Luwu Utara Membangun Smart City dengan Unhas

Setahun belakangan ini, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) sedang disibukkan dengan penerapan kehidupan bermasyarakat yang mencerminkan Smart City. Smart City adalah konsep pelayanan kepada masyarakat dengan basis teknologi informasi atau Information and Communication Technology (ICT). Pencerminan kota yang pintar ini bisa dilihat dari berbagai macam prosedur pelayanan publik dari berbagai bidang, baik itu pemerintahan, maupun badan swasta di lingkungan kabupaten tersebut. Smart City adalah representasi tuntutan masyarakat era sekarang (millenials), yang dalam hidupnya bergantung pada sistem cerdas berbasis teknologi.

Bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin, Pemerintah Kabupaten Lutra melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama, yang mengangkat bidang Penelitian dan Pengembangan Smart City. Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Ilmiah Universitas Hasanuddin, dan disaksikan secara langsung oleh Ibu Indah Putri Indriani selaku Bupati Luwu Utara.

Perjanjian kerjasama ini dimaksudkan untuk mensinergikan potensi yang selama ini telah dimiliki oleh Diskominfo Kabupaten Luwu Utara, serta untuk peningkatan bidang penelitian dan pengembangan Smart City di Kabupaten Luwu Utara. Salah satu yang sekarang sedang dijalankan, Kabupaten Luwu Utara sedang menjajaki kerjasama dengan LP2M tentang penerapan e-voting. Selain aplikasi ini, ada juga aplikasi lain untuk pelayanan publik yang sedang dalam tahap penjajakan, mulai dari e-Health untuk pelayanan kesehatan, e-SIKAD yang merupakan sistem informasi kependudukan, dan masih ada beberapa lagi.

Sebagai tindak lanjut penelitian dan rencana pengembangan Smart City, Universitas Hasanuddin akan mengirimkan beberapa kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam beberapa periode kedepan, untuk melakukan program KKN Tematik berbasis Teknologi Informasi (ICT). Mahasiswa KKN akan tersebar di seluruh desa yang ada di Kabupaten Luwu Utara. Mahasiswa akan bertugas untuk melakukan riset, guna mendukung rencana penerapan aplikasi. Semoga dengan kerjasama yang terjalin ini, Smart City bisa cepat terrealisasi di Kabupaten Luwu Utara, dan kabupaten lain di Provinsi Sulawesi Utara.