Beberapa waktu belakangan ini sempat heboh di media sosial terkait penemuan sebuah benda yang terdampar di sekitar pantai Taiwan. Pertama kali yang menemukannya ialah anak SD yang sedang membersihkan sampah di sekitar pantai utara, Taiwan. Seorang anak laki-laki yang menemukan benda tersebut mendapatinya dengan kondisi yang hampir tertutup sepenuhnya oleh teritip.
Setelah diseilidiki lebih lanjut, ternyata benda tersebut merupakan sebuah kamera merek Canon G12. Kamera tersebut telah hilang sejak dua tahun lalu, dan kini berhasil ditemukan oleh anak SD. Kamera tersebut ditemukan dengan kondisi yang utuh dan masih bisa menyala, sebab dilindungi dengan underwater housing. Baterai dari kamera tersebut masih tetap awet dan bertahan.
Siswa SD yang menemukan kamera tersebut langsung memberikan pada gurunya yang bernama Park lee, kemudian si guru mengecek isi galeri dari kamera yang ditemukan oleh anak muridnya tersebut. Saat dicek, ternyata isi galeri tersebut berisi tentang liburan dari seorang wanita yang berasal dari Jepang. Sang guru pun menyelidiki dan memiliki kesimpulan bahwa terakhir kali foto diambil pada 7 September 2015 silam. Pemilik dari kamera itu pun diduga merupakan warga Jepang yang berdomisili di Ishigaki.
Guru SD tersebut kemudian mencoba untuk menemukan pemilik kamera menggunakan sosial media berupa Facebook. “Mungkinkah menemukan pemilik kamera yang terdampar di pantai?“ tulis sang guru di laman Facebook pribadinya.
Selain itu ia juga menambahkan beberapa tulisan lain, “Mungkin tidak sopan mengintip foto orang lain. Namun setelah ditimbang-timbang, jika melihat foto di dalamnya, mungkin kami bisa tahu siapa pemiliknya agar bisa mengembalikan kamera ini.”
Mengingat saat ini informasi kian mudah menyebar melalui sosial media, maka postingan guru SD itu pun menemukan hasil. Tak lebih dari dua hari, Lee kemudian menemukan sang pemilik kamera tersebut. Benar saja, pemiliknya adalah seorang wanita Jepang dengan nama Serina Tsubakihara. Serina merupakan mahasiswi dari Universitas Sophia, Tokyo.
Pada tahun 2015 silam dirinya sedang melakukan agenda liburan di Ishigaki, yang mana jaraknya sekitar 250 km dari timur negara Taiwan. Wanita tersebut tak sengaja membuat jatuh kameranya sewaktu melakukan aktivitas diving bersama teman-temannya. Ternyata kamera tersebut terbawa arus hingga sampai ke pantai Taiwan dan berhasil ditemukan setelah 2 tahun lamanya. Kini kamera tersebut sudah kembali ke tangan pemiliknya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!