Pecinta jajanan pasti tahu jika kuliner masa kini semakin beragam. Berbagai kuliner unik menggunakan warna yang tak biasa mulai ngetren di pasaran yang dimulai dari rainbow cake. Perkembangan makanan tradisional menjadi kekinian ini juga terjadi pada salah satu makanan khas Makassar bernama Jalangkote.
Jalangkote adalah makanan khas dari Makassar yang dibentuk seperti pastel. Jalangkote berasal dari kata ‘jalang’ dan ‘kote’ yang berarti berkotek-kotek atau teriak. Jalangkote sendiri dulunya dijajakan oleh anak kecil yang berjualan keliling dari rumah ke rumah sambil berjalan kaki. Hal inilah yang menyebabkan makanan ini disebut dengan Jalangkote.
Sekilas jajanan ini memang mirip dengan pastel. Namun, ada perbedaan yang bisa kamu rasakan setelah kamu mencobanya. Yup, perbedaan tersebut ada dalam kulitnya. Kulit Pastel biasanya lebih tebal dibandingkan dengan Jalangkote.
Awalnya isian jalangkote adalah daging cincang yang ditumis bersama potongan ubi jalar putih yang dipotong kecil berbentuk dadu dan toge. Kunci kenikmatan jalangkote’ terletak pada sambalnya yang terbuat dari air cuka, air sisa tumisan isian Jalangkote’, bawang putih, gula, cabe besar untuk memberikan warna, dan cabai kecil untuk sensasi rasa pedas
Jalangkote berwarna hitam sendiri merupakan hasil olahan Dapur Hoki milik Lidya Honoris. . Bukan karena digoreng sampai gosong, tapi jalangkote yang umumnya berwarna coklat keemasan itu diberi tambahan zat arang aktif dari Jepang. Selain Jalangkote, arang Jepang juga biasanya digunakan untuk bahan dasar pembuatan roti, bakso, mi dan berbagai olahan tepung lainnya.
Sehari-harinya, pemilik Daput Hoki tersebut bisa memproduksi 80 buah Jalangkote hitam. Jika ada pemesanan khusus, produksinya bisa lebih banyak lagi. Untuk proses pembuatan Jalangkote hitam sendiri memang tak jauh beda dengan pembuatan Jalangkote Makassar pada umumnya. Hanya saja adonan kulit luarnya diberi satu sendok arang Jepang. Proses penggorengan pun sama, kecuali untuk penyimpanan adonan siap goreng. Adonan jalangkote hitam yang siap goreng tidak bisa dimasukkan ke dalam kulkas.
Nah, gimana? Penasaran nggak sama Jalangkote versi warna hitam ini?
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Barongko, Kue Tradisional Makassar yang Tetap Eksis | Cakap Cakap