Ternyata banyak jajanan lokal Kota Makassar yang lezat untuk dinikmati. Tapi karena gerusan budaya modern, kayaknya orang-orang muda jadi enggan makan jajanan tradisional karena terkesan kuno. Lihat saja kue putu cangkir yang jadi kekayaan khasanah budaya lokal Makassar. Kamu pastinya bakal penasaran sama rasanya dan di mana dapetinnya.
Kue Putu Cangkir ini terbuat dari gula merah, beras ketan, dan kelapa. Kue ini menggunakan uap air untuk mengeraskan adonannya dan bisa bertahan hingga 2 hari sejak dibuat. Biasanya kue putu cangkir ini dijual dengan harga seribu rupiah per bijinya dan para penjual menjajakannya mulai sore hari hingga malam hari. Meski sulit ditemui, tapi masih ada beberapa penjaja makanan ini yang berjuang mempertahankan eksistensi makanan ini.
Untuk membuat para pembeli nggak bosan, beberapa penjual mencoba berinovasi dengan mengganti isi kue putu cangkir ini dengan bahan lainnya seperti cokelat atau bahan lainnya. Biasanya kue putu cangkir ini menjadi teman saat bersantai bersama keluarga di waktu senggang.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!