in ,

WOW! Tarif Ojek di Luwu Utara = Harga Tiket Pesawat

Di zaman yang modern ini, transportasi menjadi aspek di kehidupan manusia yang cukup penting. Selain manusia memiliki kendaraan sendiri, kendaraan umum juga sangat dibutuhkan. Mulai dari sepeda motor, mobil, bus, kereta, kapal laut, hingga pesawat. Selain itu, jalan dan jalur transportasi baik di darat, laut, maupun di udara, juga harus memadai.

Lalu bagaimana jika jalur transportasi tidak memadai dan transportasi umum sangat terbatas? Pasti akan sangat mempengaruhi mobillitas masyarakat setempat. Hal ini terjadi di Luwu Utara Sulawesi Selatan. Kalian ingin tahu fakta mengejutkan yang ada di daerah ini?

Tukang Ojek di Seko Luwu Utara
mongabay.co.id

Faktanya, tarif ojek di Luwu Utara setara dengan harga tiket pesawat! Hah, kalian percaya? Benar, tarif ojek di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan ini seharga sekitar Rp. 850 ribu rupiah. Setara dengan harga tiket pesawat bukan? Biaya sebesar itu adalah tarif ojek dari Kecamatan Sabbang menuju Kecamatan Seko yang berjarak 70 kilometer. Selain biaya tersebut, ada juga pengeluaran yang harus disediakan untuk membeli makanan selama perjalanan dua hari dua malam. Seorang tukang ojek Seko-Sabbang menyebutkan bahwa penumpang yang ingin menyewa ojek di jalur ini, harus menyiapkan dana minimal sebesar Rp. 1,5 juta.

Walaupun terbilang mahal, warga setempat mengaku sudah biasa dengan tarif tersebut. Hal ini dikarenakan medan yang dilalui memang tidak mudah. Jika bukan orang yang biasa melewati jalur ini, maka pengendara bisa mengalami kecelakaan. Diketahui bahwa sepeda motor yang digunakan pun harus dimodifikasi terlebih dahulu, agar menyesuaikan dengan medan yang harus ditempuh, dan kebutuhan penumpang yang kadang tidak hanya mengangkut penumpang, tetapi juga sembako dan hasil bumi.

Kondisi Medan di Jalanan Luwu Utara
menit7.com

Jalanan di sepanjang jalur ini memang masih terbilang rusak. Warga setempat saking sudah terbiasa dengan medan ini, selalu memiliki trik untuk aman selama melakukan perjalanan. Misalnya dengan memasukkan rumput di ban yang bocor atau sobek. Dan juga warga harus siap menginap di tengah hutan belantara ketika malam tiba, dan melanjutkan perjalanan keesokan harinya. Kalau kalian tinggal di tempat seperti itu, apakah kalian siap untuk menggunakan jasa ojek yang memiliki tarif sekali jalan sama dengan harga tiket pesawat lintas pulau?

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sang Kelelawar ‘Penjaga’ Dusun di Sulsel

Kegiatan Industri Ekonomi Kreatif Makassar Terus Ditingkatkan