in ,

Tak Asal Makan, Ternyata Begini Cara Menyantap Ketupat Coto Makassar Ala Warga Asli

Coto merupakan masakan khas Makassar, jadi coto menjadi salah satu kuliner yang sayang banget untuk dilewatkan ketika mampir di Makassar, Sulawesi Selatan. Aroma Coto Gagak milik Djamaluddin Dg Nassa merupakan salah satu rumah makan coto yang terkenal di Makassar. Saat ini usahanya diteruskan oleh anaknya yang bernama Rahmawati.

via ceritamakassar.wordpress.com

Banyak pengunjung yang pernah singgah ke restoran ini sering salah sangka. Rahmawati mengatakan kalau para pengunjung sering berpikir coto yang di sajikan di restorannya menggunakan daging burung gagak. Hal itu disebabkan nama restorannya yang bernama Aroma Coto Gagak. Sebenarnya nama gagak di ambail dari alamat restorannya yang berlokasi di jalan Gagak No 27. Bahan yang digunakan sebenarnya sama dengan coto khas Makassar lainnya menggunakan daging sapi.

Rahmawati juga menjelaskan kalau bagian daging sapi yang digunakan yakni has dalam, hati, jantung, pipi, babat, paru dan ginjal. Para pengunjung boleh memilih bagian mana yang akan di pesan atau mencampur semua bagian daging tersebut.

Coto disajikan dalam sebuah mangkuk dan didalamnya berisi berbagai aneka daging kemudian disiram dengan kuahnya yang berwarna hitam. Rahmawati menjelaskan perbedaan Coto dan Soto. Terletak pada sajian kuahnya, kalau kuah coto berwarna kehitaman yang berasal dari perpaduan antara serai, bawang putih, bawang merah, lengkuas, jinten, pala, kacang tanah dan ketumbar. Selain itu pada coto tidak menggunakan sayur kol dan telur.

Keunikkan yang ada di coto Makassar yakni pengunjung diberikan campuran daun bawang dan bawang goreng di wadah terpisah. Hal itu sengaja disediakan oleh Rahmawati sebagai penjualnya. Tujuannya memberi bawang-bawangan yakni untuk menurunkan kadar darah tinggi pada coto dikarenakan coto ini terdiri dari banyak daging daripada sayur-sayuran.

via bugismakassartrip.blogspot.co.id

Coto ini dapat dimakan bersama ketupat atau nasi. Tetapi orang Makassar lebih memilih ketupat sebagai pasangannya dan menjadi ciri khas coto Makassar. Hal yang unik lagi yaitu untuk makan ketupat tidak boleh sembarangan. Ada cara tersendiri untuk menikmati makanan ini ala orange Makassar.

Kalau pengunjung makan coto dan ketupatnya dimasukkan ke mangkuk coto, berarti dia bukan orang asli Makassar. Jadi cara makannya ketupat terlebih dulu dibelah menjadi dua menggunakan ibu jari kemudian menggunakan sendok dimasukkan dimulut. Saat mengunyah kuah coto dan daging menyusul dilahap. Sungguh unik dan menyenangkan saat makan coto ala orang Makassar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hidup Dapat Kamu Terima atau Ubah

Sebentar Lagi Film Halo Makassar Akan Tayang di Bioskop, Cek Waktunya!