Dewasa ini, kita perlu waspada terhadap aneka jenis makanan yang dijajakan. Sebab cukup banyak jenis makanan yang saat ini beredar namun belum tentu sehat. Bahan-bahan yang digunakan pun belum tentu aman untuk dikonsumsi. Jika memang jenis makanan tersebut aman disantap, maka tak akan baik apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.
Saat itu pelaku usaha makanan lebih memperhatikan keuntungan, sehingga mengabaikan kesehatan para peminat makanan yang mereka jual. Bahkan tak jarang penjual makanan yang bertindak curang dengan membubuhkan bahan atau bumbu yang tidak aman untuk kesehatan guna mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Oleh sebab itu, sebagai manusia yang cerdas kita perlu waspada terhadap jenis makanan yang hendak kita konsumsi, meskipun tidak semua penjual makanan berlaku demikian tetapi kita wajib waspada bukan? Seperti baru-baru ini beredar pula kabar bahwa terdapat beberapa jenis ikan dalam kaleng yang di dalamnya memiliki kandungan cacing.
Dinas Perdagangan Kabupaten Wajo telah mensidak setidaknya 6 titik pusat perbelanjaan yang berada di Kota Sengkang. Berdasarkan sidak yang dilakukan ditemukan 9 dari total 27 merek ikan kaleng yang divonis memiliki kandungan cacing di dalamnya.
Diketahui ikan kaleng tersebut dijualbelikan di Kabupaten Wajo. Beberapa pusat perbelanjaan tersebut berada di swalayan sepanjang Jalan Masjid Raya, Pasar Mini Tokampu, serta Jalan Sungai Siwa. Muhammad Tahir Tajang yang merupakan Kepala Bidang Perdagangan menghimbau para pedagang agar tidak mendistribusikan kembali merek-merek yang sudah terkena sidak tersebut.
“Kami tidak menyita barang itu. Tapi kami imbau agar segera digudangkan,“ jelasnya.
Pihak disdag juga menyebutkan 8 produk lokal ikan kalengan serta 1 merk ikan kaleng impor yang diduga ada kandungan cacing. Produk tersebut diperdagangkan di Bumi Lamaddukkelleng, julukan kabupaten Wajo.
Merk ikan tersebut mencakup Ayam Brand, Botan, ABC, Gaga, Pronas, Hoki, Maya, Fiesta Seafood, dan King’s Fisher. Mengetahui hal tersebut layaknya masyarakat tak lagi mengonsumsi produk ikan kaleng yang diduga mengandung hewan parasit tersebut.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!