in ,

Ingin Berkunjung ke Toraja Utara? Perhatikan Dulu Beberapa Hal Ini

Tak dapat dipungkiri, Toraja Utara di Provinsi Sulawesi Selatan memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Beragam obyjek wisata bisa Kamu kunjungi saat berada di Toraja Utara mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata buatan, hingga mengunjungi situs bersejarah yaitu makam.

via beritadaerah.co.id

Harli Patriatno selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara menghimbau supaya wisatawan yang datang ke Toraja Utara tetap memperhatikan kode etik yang telah ditetapkan. Bagi para pengunjung sebetulnya sudah terdapat kode etik dimana terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan terutama ketika berkunjung ke Toraja Utara.

Untuk kode etik atau peraturan tersebut yang berlaku bagi pengunjung diantaranya jika wisatawan ingin mengikuti wisata budaya misalnya saja mengunjungi upacara kematian atau Rambu Solo sebaiknya wisatawan menggunakan busana yang berwarna hitam. Biasanya Rambu Solo diadakan hampir setiap minggu pada bulan Juni sampai Desember.

via beritadaerah.co.id

Penggunaan baju berwarna hitam tersebut memang identik dengan kedukaan karena ketika upacara kematian menimbulkan suasana duka. Dengan demikian wisatawan diharapkan mematuhi aturan tersebut dengan hadir menggunakan baju berwarna hitam.

Masih berkaitan dengan busana. Harli juga menambahkan wisatawan sebaiknya tidak memakai busana yang kurang sopan. Diharapkan wisatawan untuk memakai pakain yang sesuai dengan lokasi wisata yang dikunjungi.

Seperti yang telah diketahui bahwa di Toraja Utara terdapat situs makam diantaranya Kete Kesu, Lombok Parinding, Lokomata, dan Londa. Harli juga kembali menambahkan sebaiknya wisatawan menghormati sisa-sisa peninggalan tubuh para leluhur di makam-makam tersebut.

Wisatawan yang mengunjungi situs makam tersebut dihimbau untuk memperlakukan sisa-sisa peninggalan tubuh para leluhur tersebut dengan hormat. Hal ini sebetulnya sudah diperingatkan tetapi jika nanti masih terdapat kecolongan pihaknya akan lebih melakukan antisipasi.

Dengan adanya kode etik atau aturan ini diharapkan wisatawan yang berkunjung untuk selalu memperhatikan serta menghargai aturan tersebut. Terlebih akhir-akhir ini viral beredar foto pengunjung situs makam yang diperkirakan berada di wilayah Toraja Utara.

Dalam foto yang beredar tersebut memperlihatkan dua orang anak remaja laki-laki dan perempuan. Dimana si remaja perempuan terlihat sedang mengangkat tulang tengkorak sedangkan remaja laki-laki berpose dengan mengangkat kaki dan meletakkannya tidak jauh dari tulang tengkorak.

Bahkan foto lain menggambarkan remaja perempuan tersebut berfoto sendiri sambil memegang tulang serta berpose seperti bermain gitar. Kejadian tersebut sungguh sangat disayangkan karena seharusnya situs makam sebagai tempat bersejarah tetapi justru dijadikan sebagai ajak bermain-main yang tak pantas ditiru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bersiaplah, Parade Obor Asian Games 2018 Bakal Lewat Bulukumba, Yuk Simak Jadwalnya

Makin Nikmat Santap Pisang Epe Topingan Durian Kala Santai di Pantai Losari