Ada tren baru plogging yang sebelumnya di lakukan di Swedia pada tahun 2016 lalu. Hal itu sekarang mulai mengglobal. Sekarang Indonesia mulai mengawalinya. Terutama di kalangan komunitas lari, kegiatan plogging merupakan gerakan yang mengombinasikan antar olahraga lari dengan membersihkan atau memungut sampah yang berantakan di jalan.
Saat ini ada beberapa komunitas lari yang sudah melakukan kegiatan yang sejenis dengan plogging beberapa tahun lalu sebelum viralnya aktifitas tersebut, ada juga yang terinspirasi baru-baru ini. Sehingga saat ini sudah mulai banyak komunitas yang mulai banyak melakukan hal serupa.
Salah satu alasan mereka adalah untuk mempertahankan piala Adipura. Piala Adipura adalah sebuah penghargaan yang diberikan bagi kota di Indonesia yang sudah berhasil dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mampu mengelola lingkungan perkotaan.
Komunitas asal Makassar yaitu komunitas Bosowa Runners di Makassar baru-baru ini telah melakukan plogging tepatnya pada hari Minggu, 18 Maret 2018 lalu. Mute Amri sebagai ketua komunitas menyatakan bahwa bersama komunitasnya ingin menerapkan plogging agar kegiatan larinya lebih bermanfaat selain bermanfaat bagi tubuh juga bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Plogging dilakukan di area Car Free Day (CFD) mulai dari depan menara Bosowa Makassar. Pada awalnya menerapkan plogging ini cukup susah dilakukan lantaran harus memperhatikan lingkungan sekitar tetapi harus tetap berlari sesuai rute yang sudah ditentukan. Lama-kelaman sudah terbiasa, meski harus berlari dengan membawa kantong plastic ukuran sedang.
Kegiatan ini juga menginspirasi komunitas lainnya yang ada di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan untuk melakukan kegiatan plogging pada hari Minggu lalu. Tujuannya pun sama yaitu demi mempertahankan piala Adipura yang ke enam kalinya bagi Kabupaten Maros. Sekaligus ikut berkontribusi memperingati Hari Pungut Sampah yang di peringati bulan lalu.
Semoga kegiatan yang sangat bermanfaat ini mampu menginspirasi kota kota lain yang ada di Indonesia untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Serta menyadarkan para generasi muda untuk terus menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Semoga bencana seperti banjir tidak lagi melanda bumi Indonesia.