Pacaran Bertahun-tahun Belum Dilamar? Tenang, Lakukan Saja Hal Ini

Setiap wanita pasti memimpikan sebuah pernikahan, terlebih jika hubungan yang dijalin bersama pasangan sudah bertahun-tahun lamanya. Tentu saja lamanya hubungan ini akan menjadi beban tersendiri bagi setiap wanita, dalam hati dan pikiran akan timbul ungkapan sekiranya kapan hubungan tersebut akan berlanjut ke jenjang perkawinan. Lalu apa yang sebenarnya terjadi?

Jika suatu hubungan sudah mampu bertahan selama bertahun-tahun, lantas mengapa si pria tak kunjung melamar jua? Pasti ada saja alasannya, mulai dari belum siap secara finansial, belum memiliki kesiapan secara mental dan beberapa alasan lain. Padahal seusia kamu sudah waktunya menikah dan memiliki buah hati! Tapi kalau si dia masih tetap santai dan asyik dengan dunianya sendiri, so kamu perlu melakukan trik berikut ini.

Tak perlu mendesaknya

Hindari untuk mendesak atau bahkan mengancam akan meninggalkannya apabila ia tak kunjung melamar kamu. Setiap pria pasti tak ingin hidup dengan wanita yang senang memberikan ancaman seperti itu. Kamu boleh saja benar-benar meninggalkannya jika memang ia bukanlah sosok yang ingin serius menjalin hubungan bersamamu.

Namun jika tidak, maka selidiki terlebih dulu apa yang membuatnya menunda untuk segera melamar dan menikah. Mungkin saja ia memiliki masalah trauma atau masalah tersendiri terkait pernikahan. Setelah tahu masalahnya, maka ajak ia untuk mendiskusikan solusi atas masalah tersebut.

Apa dia anti pernikahan?

Cobalah kamu ingat-ingat lagi! Apakah ia pernah berkata jika tak ingin menikah denganmu? atau ia pernah berkata jika ia takut dengan yang namanya pernikahan? Jika tidak kedua perkataan itu, apa perkataan yang satu ini? Apabila ia ingin menikahimu namun belum siap? Jika kata yang ia ucapkan padamu adalah yang terakhir tadi maka artinya aman, dan kamu tak perlu khawatir. Sebab artinya ia ingin menikah dan tidak anti dengan pernikahan. Hanya saja ia memilih waktu yang tepat untuk melamar dan menikahi kamu.

Hindari memasukkan perkataan orang ke dalam hati

Jika kamu sudah memasuki usia pernikahan atau bahkan teman dan saudara sebayamu sudah menikah, maka mereka akan menanyakan pertanyaan yang paling menusuk ‘Kapan Nikah?’. Bahkan mereka tak akan segan untuk mencemooh hubunganmu. Terlebih jika mereka tahu bahwa hubungan yang kamu jalani bersama si dia sudah bertahun-tahun lamanya. Perkataan mereka pasti seolah akan menjadi boomerang bagimu.

Komentar bahwa si pria tidak serius pun pasti akan berdatangan, tak sedikit pula dari mereka yang menyuruh kamu untuk mendesak sang pacar agar segera menikahimu. Namun sebaiknya kamu tak perlu memasukkan ke dalam hati perkataan yang berkonten negatif seperti itu. Orang lain hanya bisa berkomentar saja, sementara yang menjalani hubungan ini adalah kamu dan si dia. Jadi yang tahu mengenai hubungan itu ya yang menjalani bukan? Masukkan telinga kanan dan keluarkan melalui telinga kiri.