CakapCakap – Cakap People! Diet Mediterania dikenal sebagai pola makan sehat yang terinspirasi dari kebiasaan makan masyarakat di negara-negara sekitar Laut Mediterania seperti Italia dan Yunani. Pola makan ini menekankan konsumsi makanan alami dan bergizi mulai dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, hingga minyak zaitun sebagai sumber lemak utama.
Salah satu komponen penting dalam diet Mediterania adalah sayuran yang tinggi nutrisi, serat, dan antioksidan yang mendukung kesehatan tubuh. Ada beberapa jenis sayuran yang dianjurkan dalam diet Mediterania antara lain bayam, tomat, wortel, hingga terong. Selain bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pencernaan, sayuran hijau juga dapat mendukung pola makan yang seimbang.

Melansir Eden Green, berikut jenis sayuran yang cocok dikonsumsi untuk diet Mediterania.
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau termasuk bagian penting dari diet Mediterania. Mengonsumsi sayuran hijau tidak hanya menambah nutrisi, tetapi juga menghadirkan cita rasa kuat pada makanan. Ini dia beberapa jenis sayuran hijau yang dapat kamu konsumsi.
– Bayam: Sayuran hijau ini dikenal akan kandungan zat besinya yang tinggi. Selain itu, bayam juga menyediakan vitamin A dan C. Bayam dapat diolah menjadi salad atau di tumis.
– Kangkung: Sumber nutrisi yang kaya akan antioksidan dan vitamin K.
– Arugula: Dikenal akan rasa daunnya yang pedas sehingga sering digunakan untuk menambah cita rasa berbagai hidangan. Arugula juga merupakan sumber kalsium yang baik bagi kesehatan tulang.
2. Sayuran Silangan
Sayuran silangan adalah jenis sayuran yang termasuk dalam genus Brassica. Menambahkan sayuran silangan ke dalam menu diet dapat memberikan kerenyahan sekaligus menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan.
– Brokoli: Dikenal sebagai sayuran tinggi vitamin C dan K. Selain itu, brokoli juga mengandung serat dan antioksidan yang bermanfaat bagi pencernaan dan kesehatan tubuh.
– Kubis Brussel: Kubis ini memiliki bentuk lebih kecil daripada kubis biasanya. Kubis brussel kaya akan serat yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan serta meningkatkan kekebalan tubuh.
3. Sayuran Akar
Cakap People! Sayuran akar seperti wortel dan kentang, sangat cocok dikonsumsi untuk diet Mediterania. Sebab kaya akan vitamin, serat, dan antioksidan yang mendukung kesehatan pencernaan serta menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
– Wortel: Sayuran berwarna oranye ini kaya akan beta karoten, serat, dan antioksidan. Wortel dapat kamu konsumsi mentah atau dicampur ke dalam sup.
– Kentang: Termasuk makanan pokok Mediterania. Kentang menyediakan energi sekaligus sumber kalium yang baik. Cobalah untuk mengolah kentang dengan cara dipanggang dengan minyak zaitun.
4. Sayuran Berbuah
Sayuran berbuah yang terdiri dari tomat, paprika, dan terong baik dikonsumsi. Ketiga sayuran tersebut tidak hanya menambah warna dan rasa dalam makanan, tetapi juga tinggi antioksidan, serat, dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
– Tomat: Tomat adalah sumber likopen, antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung serta kulit. Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung atau dimasak.
– Paprika: Tinggi vitamin C, paprika bisa memberikan sedikit rasa manis atau asam pada hidangan diet kamu.
– Terong: Ketika dimasak, terong memiliki tekstur yang lembut. Sayuran berwarna ungu ini mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan serta bisa menjaga rasa kenyang lebih lama.