Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa olahraga ringan yang efektif untuk turunkan berat badan, apa saja itu? Olahraga menjadi bagian terpenting saat sedang dalam program diet. Namun, sering kali penurunan berat badan dianggap membutuhkan olahraga yang berat dan ketat. Padahal, sebenarnya olahraga yang ringan pun dapat membantu menurunkan berat badan selama kita bisa konsisten melakukannya.
Olahraga ringan ini tentu mudah dilakukan dan cocok bagi pemula atau orang-orang yang memiliki kesibukan yang padat.
Dengan olahraga ringan, kita tidak hanya memaksimalkan usaha untuk diet tetapi juga menjaga kesehatan kita secara keseluruhan.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah lima olahraga ringan yang bisa membakar kalori sekaligus meningkatkan kebugaran tubuh.
1. Jalan Kaki
Berjalan kaki adalah olahraga sederhana yang cocok untuk pemula karena tidak memerlukan peralatan khusus dan minim risiko cedera pada persendian. Ada sebuah penelitian pada perempuan obesitas yang menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 50–70 menit sebanyak tiga kali seminggu mampu mengurangi lemak tubuh hingga 1,5 persen dan lingkar pinggang sebesar 2,8 cm. Jika kamu ingin memulainya, cukup berjalan selama 30 menit sebanyak 3–4 kali seminggu lalu tingkatkan durasi atau frekuensi secara bertahap untuk hasil yang lebih maksimal.
2. Jogging dan Lari
Menurut American Council on Exercise, seseorang dengan berat 65 kg membakar sekitar 10,8 kalori per menit saat jogging dan 13,2 kalori per menit saat berlari. Bagi yang berbobot 81 kg, jogging membakar 13,9 kalori per menit, sedangkan lari membakar hingga 17 kalori per menit. Jogging dan lari efektif untuk mengurangi lemak visceral, yaitu lemak di sekitar organ tubuh yang berhubungan dengan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.
Kamu bisa memulai kebiasaan olahraga ini dengan jogging selama 20–30 menit sebanyak 3–4 kali seminggu. Jika merasa jogging atau lari di luar terlalu berat untuk persendian, cobalah berlari di permukaan yang lebih lembut seperti rumput. Kamu juga bisa menggunakan treadmill dengan bantalan yang dapat mengurangi tekanan pada sendi.
3. Bersepeda
Bersepeda adalah olahraga yang sangat ringan dilakukan dan tidak memberikan tekanan berat pada persendian sehingga cocok untuk berbagai kalangan. Dengan kemudahannya, bersepeda bisa menjadi opsi yang paling ringan untuk kita menurunkan berat badan.
Selain itu, bersepeda secara rutin dapat meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan, meningkatkan sensitivitas insulin, serta menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan kematian dibandingkan mereka yang jarang bersepeda. Kamu bisa bersepeda di luar ruangan atau di dalam ruangan dengan menggunakan sepeda statis.
4. Berenang
Berenang adalah olahraga air yang bisa membantu pembakaran kalori. Jenis gaya renang juga memengaruhi jumlah kalori yang terbakar. Penelitian menunjukkan bahwa gaya dada membakar kalori paling banyak, diikuti oleh gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya bebas. Berenang tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan tanpa memberikan tekanan berlebih pada tubuh.
5. Yoga
Cakap People! Meskipun yoga tidak selalu dianggap sebagai olahraga untuk menurunkan berat badan, aktivitas ini tetap membakar cukup banyak kalori dan memberikan berbagai manfaat kesehatan tambahan yang mendukung proses penurunan berat badan. Yoga dapat dilakukan di mana saja, baik di gym yang menawarkan kelas yoga maupun di rumah dengan bantuan tutorial yang mudah diakses. Aktivitas ini cocok untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran secara menyeluruh.
