Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Makanan apa saja yang bisa menjadi alternatif tinggi kalsium untuk pengganti susu? Susu dikenal sebagai produk tinggi kalsium yang berasal dari kelenjar mamalia. Kandungan nutrisinya yang melimpah, terutama kalsium, menjadikan susu sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi, serta menunjang pertumbuhan tinggi badan.
Tak heran jika susu banyak dikonsumsi, terutama oleh anak-anak dan remaja, untuk membantu proses pertumbuhan yang optimal. Namun, tidak semua orang bisa mengonsumsi susu karena adanya sifat alergen dalam produk susu yang dapat memicu reaksi alergi pada sebagian individu.
Bagi kamu yang memiliki alergi susu, ada beberapa alternatif sumber makanan tinggi kalsium yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti susu. Berikut adalah empat sumber makanan tinggi kalsium yang bisa kamu coba.
1. Ikan Teri
Ikan teri adalah jenis ikan berukuran kecil yang hidup di laut dan termasuk dalam keluarga ikan haring. Di balik bentuknya yang kecil, ikan teri ternyata menyimpan kandungan kalsium yang tinggi, lho! Dalam 100 gram ikan teri kering, terdapat kalsium sebanyak 1200 mg. Kalsium yang terdapat dalam ikan teri bahkan lebih tinggi daripada susu sapi.
Tingginya kandungan kalsium yang dimiliki ikan teri membuat ikan teri bisa menjadi salah satu alternatif makanan pengganti susu untuk menunjang pertumbuhan tinggi badan yang optimal.
Buat kamu yang alergi susu tapi ingin mengonsumsi makanan tinggi kalsium, maka ikan teri bisa menjadi salah satu pilihan yang bisa dicoba.
2. Daun Kelor
Daun kelor atau yang biasa disebut juga dengan Moringa oleifera merupakan tanaman tropis yang memiliki bentuk fisik berupa daun yang berwarna hijau sampai hijau kecoklatan.
Dikenal juga sebagai tanaman obat, daun kelor bisa diolah dan dikonsumsi sehari-hari, dijadikan sayur, makanan selingan, dan bahkan makanan penutup. Kandungan gizi yang dimiliki daun kelor sangat banyak, terutama kalsium.
Sebanyak 100 gram daun kelor mengandung 1077 mg kalsium terdapat dalam daun kelor, hampir setara dengan jumlah kalsium ikan teri bukan?
Ini membuat daun kelor sebagai salah satu sumber kalsium nabati terbaik, terutama bagi mereka yang tidak dapat mengonsumsi susu atau mencari alternatif sumber kalsium dari tumbuhan.
3. Bayam Merah
Makanan tinggi kalsium selanjutnya masih dari golongan tumbuhan, yaitu bayam merah. Bayam merah merupakan tanaman yang memiliki daun berwarna merah keunguan dan sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Selain menarik dari segi warna, bayam merah juga memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, terutama kandungan kalsiumnya.
Dalam 100 gram bayam merah segar, terdapat sekitar 520 mg kalsium, setengah dari jumlah kalsium yang terdapat dalam daun kelor dan ikan teri. Meskipun kalsiumnya tidak sebanyak ikan teri, tapi ia juga bisa menjadi alternatif pengganti susu yang sangat baik, terutama bagi mereka yang memiliki alergi susu atau mencari sumber kalsium alami dari tumbuhan.
Bayam merah juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan, seperti tumis, sup, atau bahkan smoothie.
4. Kacang Merah
Cakap People! Makanan tinggi protein berikutnya masih berasal dari kelompok tumbuhan, tepatnya dari keluarga kacang-kacangan, yaitu kacang merah. Kacang merah merupakan salah satu sumber nabati yang sangat populer dan mudah ditemukan dan diolah menjadi berbagai bentuk makanan untuk dikonsumsi.
Kacang merah kering sejumlah 100 gram memuat kalsium sebesar 502 gram, dapat dijadikan sebagai pilihan yang ideal bagi kamu yang ingin memenuhi kebutuhan kalsium namun alergi susu, atau sekadar ingin mengurangi konsumsi produk hewani. Kacang merah sangat fleksibel dalam pengolahannya. Ia bisa dijadikan bahan utama dalam berbagai hidangan, seperti sup, salad, tumisan, dan lainnya.
Dengan segudang manfaat dan kemudahan dalam pengolahan, keempat makanan di atas bisa kamu jadikan alternatif makanan pengganti susu. Tidak melulu susu, kalsium yang tinggi bisa kamu dapatkan dari ikan, sayuran, bahkan kacang-kacangan.
