CakapCakap – Cakap People! Dalam dunia ekonomi global, kekuatan mata uang mencerminkan stabilitas dan kekuatan ekonomi suatu negara. Makin kuat mata uang suatu negara, makin stabil juga perekonomiannya. Lantas, negara mana saja dengan mata uang terkuat di dunia?
Penilaian terhadap kuat atau lemahnya sebuah mata uang umumnya mengacu pada dolar Amerika Serikat (USD), karena dolar telah lama menjadi mata uang cadangan dunia sekaligus acuan utama dalam perdagangan internasional. Nilai tukar terhadap USD dianggap sebagai indikator paling relevan untuk menilai posisi relatif mata uang lain di pasar global.

Dilansir dari Forbes dan Wise, dari sekitar 180 mata uang yang diakui sebagai alat transaksi sah di seluruh dunia, berikut adalah lima negara dengan mata uang terkuat saat ini!
1. Dinar Kuwait (KWD)
Dinar Kuwait menyandang gelar sebagai mata uang terkuat di dunia. Negara yang berbatasan dengan Irak dan Arab Saudi ini memiliki ekonomi yang kokoh, dengan tingkat pengangguran yang sangat rendah, hanya sekitar 2,10% pada tahun 2023.
Kekuatan tersebut didukung oleh sistem ekonomi bebas pajak, cadangan minyak yang melimpah, serta kebijakan fiskal yang stabil. Kombinasi faktor-faktor inilah yang menjadikan dinar Kuwait begitu bernilai dan tahan terhadap gejolak ekonomi global.
2. Dinar Bahrain (BHD)
Bahrain adalah negara kepulauan yang terletak di Teluk Persia. Negara ini mengandalkan ekspor minyak dan gas sebagai sumber utama pendapatannya. Didukung oleh tingkat inflasi yang rendah dan ekonomi yang relatif stabil, Bahrain berhasil menjaga kekuatan mata uangnya. Tak heran jika dinar Bahrain menempati posisi kedua sebagai mata uang terkuat di dunia.
3. Rial Oman (OMR)
Mata uang terkuat selanjutnya adalah Rial Oman. Negara ini berbatasan dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Yaman. Seperti negara-negara tetangganya, sebagian besar perekonomian Oman bergantung pada sektor minyak dan gas. Namun, pemerintah Oman kini tengah mendorong diversifikasi ekonomi untuk memperkuat ketahanan rial serta mengurangi ketergantungan terhadap pasar minyak.
4. Dinar Yordania (JOD)
Yordania merupakan negara pengekspor minyak dan gas, namun tidak terlalu bergantung pada sektor tersebut seperti beberapa negara tetangganya. Salah satu faktor utama yang mendukung kekuatan dinar adalah kebijakan dari bank sentral Yordania, terutama dalam mengelola kebijakan moneter dan fiskal secara stabil dan bijak.
5. Poundsterling Inggris (GBP)
Cakap People! Sebagai salah satu mata uang terkuat di dunia, poundsterling Inggris memainkan peran penting dalam sistem keuangan global. Status London sebagai pusat keuangan internasional serta aktivitas perdagangan Inggris yang luas turut memperkuat posisi mata uang ini.
Meskipun pound mengalami volatilitas dalam beberapa tahun terakhir, tetapi tetap menjadi salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Kekuatan dan ketahanan poundsterling juga didukung oleh reputasi Inggris sebagai salah satu negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar secara global.