CakapCakap – Cakap People! Terdapat sejumlah rekomendasi takjil rendah kalori yang cocok juga untuk para pejuang diet di bulan puasa ini. Apa saja itu? Berbuka puasa di Indonesia identik dengan takjil terutama takjil yang manis ataupun gorengan-gorengan yang mengandung banyak minyak. Akan tetapi, jika kamu sedang diet, maka harus membatasi makanan tersebut sebagai upaya penurunan berat badan.
Untuk itu, pilihlah takjil rendah kalori yang bisa membantumu menjaga berat badan, sekaligus bisa menikmati berbuka puasa dengan nikmat. Berikut adalah beberapa rekomendasi takjil rendah kalori yang bisa kamu coba untuk berbuka puasa.
1. Kurma dengan Air Putih

Mengonsumsi kurma merupakan anjuran Rasulullah SAW. Kurma kaya akan serat dan memiliki rasa manis alami yang dapat mengembalikan energi dengan cepat. Berdasarkan American Diabetes Association, cukup memakan kurma sebanyak 1-2 butir, sebenarnya sudah sangat cukup untuk menghilangkan rasa lapar tanpa menambah kalori.
2. Buah Potong

Mengutip Wolipop, kamu bisa memilih buah-buahan seperti melon, semangka, papaya dan apel yang banyak mengandung banyak air, serat dan vitamin karena buah-buahan tersebut membantu tubuh agar tetap terhidrasi dan mencegah makan yang berlebihan ketika menyantap makanan utama. Batasi buah-buahan yang memiliki kadar gula tinggi seperti mangga dan anggur agar bisa mengontrol kalori dengan baik.
Berdasarkan United States Department of Agriculture (USDA), 100 gram mangga mengandung sekitar 60 kalori, sedangkan anggur sekitar 69 kalori. Ini lebih tinggi dibanding semangka (30 kalori) atau melon (34 kalori). Namun, bukan berarti mangga dan anggur harus dihindari sepenuhnya, cukup batasi porsinya!
3. Kolak Tanpa Santan

Kolak adalah takjil khas di bulan puasa, namun sering sekali kita jumpai banyak mengandung santan dan gula.
Demi menjaga kalori yang tetap rendah, sebagai alternatif kamu bisa membuat kolak dengan susu rendah lemak atau santan yang cair agar lebih ringan. Untuk pemanisnya gunakan pemanis alami seperti madu ataupun kurma, batasi menggunakan gula pasir.
Ubi atau pisang bisa menjadi pilihan isiannya karena kaya akan serat dan membuatmu kenyang lebih lama. Dengan demikian, kamu tetap bisa menikmati kolak tanpa khawatir berat badan bertambah.
4. Es Timun Suri dengan Madu
Selain miliki kandungan air yang tinggi, timun suri juga sangat menyegarkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Apalagi, ditambah dengan sirup manis dan es yang semakin menambah kesegarannya.
Namun sayang, penambahan sirup bisa menambah kalori. Sebagai pengganti sirup manis, kamu bisa menggunakan madu agar tetap sehat dan rendah kalori.
Kamu juga bisa menambahkan biji selasih yang ampuh membuat minuman lebih mengenyangkan karena kandungan seratnya. Sehingga, kamu tetap bisa menikmati es timun suri tanpa memiliki kekhawatiran akan gula yang berlebihan.
5. Salad Buah dengan Yogurt Greek

Sering sekali kita jumpai ketika mencari takjil, salad buah dicampur dengan mayones dan susu kenal manis. Daripada memakai dua bahan tersebut, coba gunakan yogurt greek. Sebab, yogurt greek memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat membantu keseimbangan gula darah serta membuat kenyang lebih lama. Jika ingin lebih manis, kamu bisa menambahkan sedikit madu alami.
6. Puding Chia Seed dengan Susu Almond
Ternyata chia seed merupakan sumber serat yang sangat baik dan dapat membantu memperlambat penyerapan gula di dalam tubuh. Kamu hanya cukup rendam chia seed dalam susu almond semalaman, lalu tambahkan sedikit madu atau vanila untuk rasa lebih nikmat. Selain itu, kamu bisa menambahkan topping buah-buahan segar seperti kiwi ataupun stroberi yang kaya akan nutrisi.
7. Es Kelapa Muda Tanpa Gula

Hampir di setiap jajanan takjil terselip pedagang es kelapa muda. Selain enak dan menyegarkan, air kelapa muda ternyata memiliki elektrolit alami dan hal tersebut bisa menggantikan cairan dalam tubuh yang hilang selama berpuasa. Dagingnya pun cukup mengenyangkan jika dijadikan camilan.
Agar menghindari gula berlebih, jangan tambahkan sirup ataupun bahan lainnya yang terlalu manis. Alangkah baiknya, jika mengonsumsi satu buah kelapa utuh tanpa tambahan apapun.
Memiliki keinginan untuk menjaga pola makan selama bulan Ramadan, bukan berarti kamu harus menghindari takjil-takjil yang menggiurkan. Sebaliknya, kamu bisa memodifikasi takjil-takjil tersebut agar tetap bisa dikonsumsi, tapi tetap rendah kalori. Dengan demikian, kamu bisa menikmatinya tanpa khawatir berat badan naik. Selain itu, perhatikan juga untuk porsinya saat menikmatinya.