Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Benarkah terlalu lama latihan pank bisa memicu cedera punggung? Seperti diketahui, plank merupakan salah satu latihan yang mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan peralatan khusus. Ini merupakan latihan tubuh yang menargetkan otot tubuh bagian atas, bawah, dan inti.
Melakukan plank secara teratur telah terbukti meningkatkan kekuatan dan daya tahan inti. Plank mengaktifkan otot inti dengan gaya tekan yang lebih rendah sehingga dapat mengurangi risiko cedera.
Meski demikian, ada yang masih memperdebatkan tentang terlalu lama latihan plank mampu memicu cedera punggung. Benarkah dan bagaimana hal itu bisa terjadi?
Menurut Pakar Terkait Latihan Plank dan Cedera Punggung
Sejatinya, plank yang dilakukan dengan tepat dan dalam durasi aman tidak akan memberikan dampak buruk bagi otot tubuh. Memahami kondisi punggung sebelum latihan plank adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Plank menjadi latihan isometrik yang bisa memberikan manfaat sekaligus masalah pada tubuh jika tidak dilakukan dengan tepat. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Matthew Crooks, MD, pendiri Pinnacle Pain and Spine Consultants di Arizona, seperti dikutip dari Health Central.
“Ini (plank) adalah pedang bermata dua. Plank adalah latihan yang bagus karena melatih seluruh bagian inti tubuh. Tetapi… jika sudah mengalami sakit punggung atau melakukannya dengan tidak benar, plank dapat memperburuk kondisi punggung,” ungkap Dr. Crooks.
Dr. Crooks mempertegas bahwa latihan plank tidak disarankan untuk orang yang memiliki riwayat cedera punggung atau otot inti yang tidak terlatih. Jika hendak berlatih harus didampingi oleh orang yang expert di bidang tersebut.
Kapan Saatnya Tubuh Harus Istirahat Melakukan Plank?
Tips melakukan plank adalah lakukan dan selesaikan latihan plank saat tubuh sudah merasakan nyeri. Rasa nyeri adalah feedback dari tubuh yang menandakan otot yang terlibat sudah lelah atau bermasalah.
Terlalu lama plank hingga menimbulkan nyeri berlebih tidak hanya mencederai punggung tetapi juga otot abdomen dan lengan.
Rasa nyeri yang dimaksud adalah rasa sakit yang mendalam di area punggung bagian bawah, leher, atau bahu. Leher mengalami hiperekstensi atau panggul miring ke depan, melansir Advantage Healthcare and Physiotherapy.
Jadi, plank merupakan latihan yang sangat efektif dan jika dilakukan dengan benar akan memberikan banyak manfaat. Pastikan jangan memaksa tubuh melakukan plank jika tubuh sudah memberikan instruksi untuk istirahat. Lakukan plank dalam durasi yang wajar dan teknik yang tepat, Cakap People!
