CakapCakap – Cakap People! Beberapa hari lalu, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Pope Francis atau Paus Fransiskus dilarikan ke rumah sakit, Jumat 14 Februari 2025 akibat infeksi saluran pernapasan yang telah berlangsung lebih dari seminggu.
Paus yang berusia 88 tahun itu didiagnosis mengalami masalah gagal ginjal walaupun ringan.
“Kondisi Pope Francis masih kritis, namun, sejak tadi malam ia tidak mengalami krisis pernapasan lebih lanjut,” kata Vatikan pada ari Minggu.

Mengutip Cleveland Clinic, gagal ginjal adalah kondisi di mana salah satu atau kedua ginjal kamu tidak lagi berfungsi dengan baik. Penyebabnya bisa karena diabetes, tekanan darah tinggi, dan cedera ginjal akut.
Gejala gagal ginjal meliputi kelelahan, mual dan muntah, pembengkakan, perubahan frekuensi buang air kecil, dan kabut otak.
Di lain waktu, gagal ginjal merupakan kondisi jangka panjang yang perlahan memburuk seiring berjalannya waktu (gagal ginjal kronis).
Gagal ginjal dapat memburuk kesehatan hingga tahap yang paling parah seperti penyakit ginjal stadium akhir (ESKD) yang mematikan jika tidak diobati. Jika kamu menderita penyakit ginjal stadium akhir, kamu mungkin bisa bertahan hidup beberapa hari atau minggu tanpa pengobatan.
Gejala dan Penyebab Gagal Ginjal
Banyak orang mengalami sedikit atau bahkan tidak ada gejala saat stadium awal penyakit ginjal. Namun, penyakit ginjal kronis (PGK) tetap dapat menyebabkan kerusakan meskipun Anda merasa baik-baik saja.
Gejala gagal ginjal berbeda-beda pada setiap orang. Jika ginjal kamu tidak berfungsi dengan baik, kamu mungkin akan merasakan satu atau beberapa tanda, seperti kelelahan yang ekstrem (fatique), mual, muntah, kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi, pembengkakan (edema), terutama di sekitar tangan, pergelangan kaki, atau wajah
Penyebab umum gagal ginjal akut meliputi, obat-obatan tertentu, dehidrasi berat, obstruksi saluran kemih, penyakit sistemik yang tidak diobati seperti penyakit jantung atau penyakit hati.
Faktor risiko gagal ginjal
Gagal ginjal dapat menyerang siapa saja. Namun, kamu mungkin berisiko lebih tinggi mengalami gagal ginjal jika kamu:
– Menderita diabetes
– Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi)
– Menderita penyakit jantung
– Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal
– Memiliki struktur ginjal yang tidak normal
– Berusia di atas 60 tahun
– Memiliki riwayat panjang mengonsumsi obat pereda nyeri, termasuk produk yang dijual bebas seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
Ginjal memiliki banyak fungsi berbeda dalam tubuh. Saat mengalami gagal ginjal, kamu mungkin mengalami komplikasi tertentu. Komplikasi gagal ginjal meliputi tekanan darah tinggi, anemia, penyakit tulang dan ketidakseimbangan elektrolit.
Namun, hanya karena kamu mengalami gagal ginjal bukan berarti kematian sudah di depan mata. kamu tetap bisa mengelola kondisi tersebut dengan mengikuti perawatan yang diberikan, yang mungkin mencakup pengobatan, perubahan gaya hidup, dan pembatasan garam serta makanan tertentu.