Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Apa saja bahaya yang bisa terjadi jika pijat perut secara sembarangan? Perut merupakan salah satu bagian tubuh yang menyimpan banyak organ penting dan juga rentan. Contohnya, liver, empedu, pankreas, usus besar, usus halus, dan organ lainnya.
Banyak orang yang seringkali memijat perutnya ketika sedang merasa sakit tertentu. Namun, dilansir dari Healthline, memijat perut seharusnya dilakukan dengan lembut serta harus hati-hati. Pasalnya, melakukan pijat perut sembarangan bisa menyebabkan berbagai bahaya. Berikut adalah deretan bahayanya.
1. Kerusakan Organ
Memijat perut sembarangan dapat memicu kerusakan organ. Menurut laporan dari World Journal of Clinical Cases, perempuan berusia 57 tahun dilarikan ke rumah sakit karena menderita sakit perut akut serta adanya penurunan kesadaran.
Perempuan tersebut dicurigai mengalami pendarahan di rongga perut akibat pankreas yang pecah. Ternyata, diketahui sebelumnya ia telah memijat perut yang kuat sebelum adanya keluhan pada sakit perut.
2. Perut Terasa Tidak Nyaman
Setelah melakukan pijat perut, biasanya otot akan terasa nyeri namun rasa nyeri tersebut akan hilang usai hitungan hari. Kondisi ini biasanya disebut sebagai post-massage soreness and malaise (PMSM).
PMSM bisa membuat perut lebih sakit terlebih lagi bisa memberikan efek memar pada perut.
3. Muncul Masalah Pencernaan
Cakap People! Efek bahaya berikutnya yang terjadi jika memijat perut, yakni akan adanya masalah pencernaan. Memang banyak beberapa jenis pjiat yang dikhususkan untuk beberapa penyakit, seperti perut kembung, sembelit, atau mual.
Namun, jika pijat ini dilakukan secara sembarangan justru akan membuat perut terasa sakit dan menimbulkan masalah pencernaan. Menurut jurnal dari Gastroenterology Nursing, tekanan pijat tersebut justru dapat memicu kembung, maag, kram, diare serta mual.
4. Masalah Pada Kehamilan
Khusus bagi ibu hamil, pijat perut bisa dilakukan dengan memilih layanan jasa pijat khusus ibu hamil. Namun, jika hanya asal memilih, pijat perut ibu hamil rupanya dapat memicu kontraksi dan persalinan prematur.
Tekanan darah pun bisa naik dan memicu keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil harus berhati-hati saat ingin memijat perut.
