Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Per 1 Februari 2025 lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis kebijakan terkait larangan Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kg dijual di pengecer. Itu artinya, masyarakat tidak bisa lagi membeli gas di pengecer, melainkan harus ke pangkalan resmi Pertamina.
Titik-titik pangkalan elpiji tentunya belum tersebar luas layaknya warung kelontong atau pengecer. Alhasil itu menyulitkan sebagian masyarakat dalam mendapatkan elpiji 3 kg di lokasi terdekat.
Setelah ramai jadi perbincangan, kebijakan tersebut akhirnya ditinjau kembali dan Presiden Prabowo ingin pengecer tetap bisa menjual gas LPG 3 kg selama proses pendaftaran menjadi agen sub pangkalan gas secara parsial.
Nah berkaitan soal LPG, tahukah kamu jika gas melon tersebut terbuat dari gas alam atau bumi yang dicairkan dengan komponen utama butana (C4H10) dan propana (C3H8). Indonesia sendiri memang memiliki lumbung gas bumi. Tapi, karakter gas bumi Indonesia didominasi oleh metana yang membuat Indonesia terbatas dalam memproduksi elpiji.
Lantas, negara mana yang juga kaya akan gas alam dan menjadi produsen gas alam terbesar di dunia? Diketahui, produksi gas alam global berjumlah sekitar 4,08 triliun meter kubik pada tahun 2023.
1. Amerika Serikat
Negeri Paman Sam memegang tahta tertinggi sebagai penghasil gas alam terbesar di dunia. Menurut catatan Statista, Amerika telah memproduksi sekitar 25,5 persen dari total produksi gas alam global. Jika dibandingkan pada 2010, mengalami peningkatan produksi sebanyak 6,2 persen.
Meningkatnya produksi gas alam di AS disebabkan karena semakin majunya teknologi rekahan hidrolik dan pengeboran horizontal. Produksi di sana didominasi dari wilayah Texas, Pennsylvania, Louisiana, Virginia Barat, dan Oklahoma.
2. Rusia
Posisi kedua disusul oleh Rusia, dengan menyumbangkan 18,4 persen dari keseluruhan produksi gas alam dunia atau sekitar 586 miliar meter kubik gas alam pada tahun 2023. Jumlah tersebut menurun sekitar lima persen dari tahun sebelumnya.
Diketahui, perusahaan milik negara yaitu Gazprom yang berbasis di Moskow memproduksi 359 miliar meter kubik gas alam pada tahun 2023. Gazprom menjadi perusahaan gas alam terkemuka di Rusia. Volume gas terbesar kedua diproduksi oleh Rosneft, yang mencapai sekitar 93 miliar meter kubik pada tahun yang sama.
3. Iran
Cakap People! Iran yang turut menjadi produsen terbesar ketiga di dunia. Sebagian stok gas alam di Iran terkonsentrasi di Ladang South Pars/North Dome yang dikelola oleh Qatar.
Jika melihat grafiknya, produksi gas alam di Iran naik dari 2010 ke 2023. Pada 2010 hanya menyumbangkan gas alam sebanyak 4,3 persen. Sementara 2023 naik menjadi 6,2 persen.
