Jika tengah berbincang tentang salah satu tokoh yang selama ini berjuang mengangkat derajat kuliner Nusantara siapa yang paling nempel di ingatanmu? Pasti Bondan Winarno kan! Tokoh berikut ini memang sangat terkenal dengan gayanya sendiri, dan jargon andalannya adalah maknyus yang sulit dilupakan oleh semua orang. Sudah cukup banyak sajian kuliner Nusantara yang dicicipi oleh beliau, di antaranya kuliner asli suku Bugis-Makassar, seperti menu ikan rica-rica.
Bondan pertama kali kenal dengan ikan rica-rica asli Kota Daeng dari sebuah gubuk kecil kepunyaan almarhum Daeng Oyo yang berada di emperan Jalan Gunung Merapi, Makassar. Saat itu Bondan tertarik dengan pesona ikan yang diberi lumuran cabai serta mengeluarkan bau semerbak harum yang mengguggah selera saat dibakar di atas arang.
Rusli yang merupakan anak almarhum Daeng Oyo menuturkan, jika dulu ketika almarhum bapaknya yang mengelola tempat ikan rica-rica ini Pak Bondan datang serta mencicipi ikan rica-rica, sekitar tahun 2007 silam.
Tempat jualan ikan rica-rica ini berada di gubuk yang berukuran 2×8 meter persegi yang berdiri dengan menempel di sebuah dinding Kampus Theologi Makassar. Walaupun bangunannya sederhana, namun tempat makan ini sangat ramai dikunjungi mulai dari pagi hingga malam hari lho! Para pengunjung pun rela antri demi mendapatkan ikan rica-rica yang bercita rasa khas ini. Harga boleh murah, tapi rasa bintang lima!
Anak dari almarhum Daeng Oyo inipun bercerita, jika dulunya Bondan Winarno mengira bahwa menu ikan rica-rica ini memiliki rasa yang pedas, sebab berlumur cabai dengan jumlah yang banyak. Tetapi, usai mencoba Pak Bondan malah ketagihan dan minta tambah.
Usai kepergian tokoh kuliner Nusantara Bondan Winarno, Rusli mengaku sangat kehilangan sosoknya. Sebab Bondan adalah pahlawan yang juga harus dibanggakan karena memiliki jasa bagi status kuliner Nusantara sehingga menjadi berharga di kelas dunia.
“Selamat jalan Pak Bondan. Saya dan keluarga akan terus mengenang Bapak dan sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak dulu, sehingga gubuk jualan ikan rica-rica kami sampai sekarang bertahan dan ramai pengunjung,“ ucap Rusli, dikutip dari lansiran liputan6.com.