Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Saat menaiki lift di gedung pencakar langit, pernahkah kamu bertanya mengapa tidak ada tombol lantai 4 atau 13? Ada anggapan bahwa alasan di balik ini adalah karena 4 dan 13 dianggap sebagai angka sial.
Bagaimana mulanya sampai dua angka tersebut dianggap sial?
Bagaimana Sejarah Angka 4 dan 13 Dianggap Bawa Sial?
Mengutip dari Chinese Historical and Cultural Project, konsep numerologi China dianut oleh budaya lain dan didasarkan pada tradisi mistis dan I-Ching. Premis umumnya adalah bahwa angka-angka tertentu dikaitkan dengan kebaikan atau kejahatan.
Pada tahun 1988, yang dikenal sebagai Tahun Naga, banyak orang menunjukkan minat besar pada kepercayaan tentang angka keberuntungan. Di China, banyak wanita mendatangi rumah sakit menjelang akhir tahun itu untuk meminta operasi caesar agar anak mereka lahir sebagai Anak Naga, yang dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran.
Menariknya, Tahun 2000 di Barat juga bertepatan dengan Tahun Naga, sehingga perhatian terhadap angka keberuntungan semakin meningkat.
Namun, tidak semua angka dianggap membawa keberuntungan. Beberapa angka dianggap sial, seperti angka satu, yang melambangkan kesepian, serta angka empat dan tujuh, yang sering dikaitkan dengan kematian.
Selain itu, gabungan angka atau nama tertentu juga bisa memiliki makna yang tidak baik. Contohnya, dalam budaya China, nama keluarga Chin berarti “uang,” dan Ng berarti “tidak” atau “nol.” Jika digabungkan, nama Chin-Ng bisa diartikan sebagai “Tanpa Uang.”
Karena itu, seorang pria bernama Chin disarankan untuk tidak menikahi wanita bernama Ng agar tidak memiliki arti nama yang kurang beruntung.
Angka 13 Dianggap Sial
Angka 13 dianggap sial di budaya Barat, terutama di Amerika Serikat. Penelitian dari University of California menyebutkan sekitar 10 persen orang Amerika takut pada angka 13, terutama jika tanggal tersebut jatuh pada hari Jumat (paraskevidekatriaphobia).
Ketakutan ini menyebabkan kerugian ekonomi hingga 800 juta dolar AS per tahun, karena banyak orang menghindari menikah, bepergian, atau bekerja pada tanggal tersebut.
Di sisi lain, budaya lain seperti Mesir Kuno menganggap angka 13 sebagai angka keberuntungan. Menurut Stress Management Center dan Phobia Institute, lebih dari 80 persen gedung tinggi di Amerika menghilangkan lantai 13, sementara hotel, rumah sakit, dan bandara juga menghindari penggunaan angka tersebut.
