CakapCakap – Cakap People! Makanan apa saja yang harus dihindari saat sarapan di hotel? Saat menginap di hotel, sarapan bisa menjadi bagian yang dinantikan. Bagaimana tidak? Banyak makanan lezat tersaji yang bebas dinikmati. Mulai dari kue berwarna-warni, makanan berat, hingga kopi yang menggugah selera.
Namun di balik melimpahnya makanan hotel di setiap buffet, ada hal-hal yang kerap diabaikan orang yang menginap. Hal tersebut berhubungan dengan kesehatan. Melansir dari Brightside, inilah lima makanan yang harus dihindari ketika sarapan di hotel.
1. Hidangan Telur yang Dingin
Hindari telur orak-arik, sosis, atau bacon yang tidak disimpan di suhu yang tepat. Pakar keamanan pangan memperingatkan bahwa suhu 40-60 derajat Celcius adalah suhu bagi pertumbuhan bakteri. Sebaiknya hindari omelet yang sudah tersaji tanpa suhu yang seharusnya.
Untuk memastikan keamanan dan kesehatannya, kamu bisa memesan telur dadar atau telur yang dibuat langsung oleh koki di sana. Jika kamu ingin memakan sosis, kamu bisa pastikan bahwa sosis tersebut masih berada di suhu panas atau di atas pemanggang.
2. Jus yang Tidak Dipasteurisasi
Jus yang tidak dipasteurisasi pada suhu ruangan bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri yang berbahaya. Jus yang disimpan dalam teko besar di meja prasmanan selama berjam-jam harus dihindari.
Pastikan untuk memilih jus yang sudah dipasteurisasi dan dikemas dalam botol terpisah dari lemari pendingin. Beberapa hotel mewah menawarkan jus segar yang dibuat sesuai pesanan, hal tersebut bisa dipastikan menjadi pilihan yang lebih aman.
3. Buah Potong
Buah potong menjadi salah satu hidangan yang selalu ada di buffet hotel, contohnya, melon potong. Kulit melon bisa mengandung bakteri yang bisa dengan mudah menyebar ke daging buah saat dipotong. Begitu juga dengan buah potong lainnya yang tampak lunak, berubah warna, dan telah lama didiamkan biasanya tidak akan dikonsumsi. Pilihlah buah utuh dengan kulitnya, seperti pisang, jeruk, atau apel. Buah-buahan tersebut bisa memberikan perlindungan alami terhadap kontaminasi.
4. Sereal
Hindari sereal kacang-kacangan atau buah kering yang disimpan di wadah terbuka karena banyak tangan yang menyentuhnya. Maka, lebih baik untuk tidak mengonsumsinya. Carilah sereal dalam kotak atau wadah yang tertutup rapat sehingga meminimalkan kontak tangan.
5. Roti dan Kue Kering
Sebaiknya harus berhati-hati ketika akan mengambil roti dan kue kering yang kondisinya sudah berantakan karena diambil oleh banyak tamu. Lebih baik pilihlah roti atau kue kering dari etalase yang tertutup dengan penjepit yang disediakan.
Selain itu, kamu bisa cari makanan yang dibungkus satu per satu seperti croissant atau muffin. Kamu juga bisa memanggang roti terlebih dahulu agar makanan lebih aman. Jangan lupa olesan mentega atau selai sebaiknya dikemas satu per satu dibanding disimpan di wadah terbuka.