CakapCakap – Cakap People! Menurut penelitian, terdapat sejumlah makanan terbaik sebagai pembakar lemak tubuh, apa sajakah itu? Proses pembakaran lemak dalam tubuh berperan besar dalam membantu menurunkan berat badan. Selain olahraga, kamu juga bisa mengonsumsi makanan tertentu untuk membantu membakar lemak di tubuh.
Berdasarkan penelitian, ada beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan pembakaran lemak tubuh secara efektif. Bagi kamu yang penasaran, yuk simak daftar makanan pembakar lemak terbaik sebagaimana dilansir dari Web MD dan Health.
1. Yogurt
Yoghurt, terutama yang kaya akan probiotik, dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan memperbaiki keseimbangan mikrobiota usus.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yoghurt dengan probiotik dapat membantu mengurangi lemak perut karena bakteri baik dalam usus berperan dalam mengatur metabolisme lemak. Selain itu, yoghurt juga tinggi protein yang bisa mempercepat proses pembakaran kalori dan meningkatkan rasa kenyang lebih lama.
Pastikan kamu memilih yogurt tanpa lemak dan rendah gula untuk mendapatkan manfaatnya.
2. Telur
Telur adalah makanan yang kaya akan protein berkualitas tinggi dan memiliki sedikit kalori. Satu butir telur hanya mengandung 75 kalori, 7 gram protein beserta nutrisi penting lainnya.
Studi pun telah menunjukkan bahwa makan telur di pagi hari dapat membantu meningkatkan rasa kenyang. Protein dalam telur juga membantu mempercepat metabolisme dan membakar lemak secara lebih efisien.
Dengan kandungan vitamin D dan asam amino, bahan makanan satu ini turut mendukung pertumbuhan otot dan pembakaran kalori. Ini menjadikannya pilihan makanan yang sangat baik untuk proses penurunan berat badan.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang kenari, kaya akan lemak sehat, serat dan protein. Penelitian menemukan bahwa lemak sehat dalam kacang-kacangan bisa membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi rasa lapar, sehingga mempermudah kontrol kalori dalam tubuh.
Selain itu, kacang mengandung magnesium yang membantu tubuh mengatur gula darah dan mencegah lonjakan insulin yang bisa menyimpan lemak. Kacang juga memberikan energi yang tahan lama, sehingga kamu tidak merasa cepat lapar.
4. Cabai Rawit
Cabai rawit mengandung capsaicin, yaitu senyawa yang dapat meningkatkan suhu tubuh dan mempercepat metabolisme. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa capsaicin juga dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori, bahkan saat sedang tidak beraktivitas.
Dengan meningkatkan thermogenesis (proses pembakaran kalori melalui panas), cabai pun dapat mempercepat pembakaran lemak, terutama lemak perut. Jadi, meski kerap dianggap tak sehat, memasukkan sedikit cabai pada masakan bisa menambah cita rasa sekaligus bermanfaat untuk meningkatkan pembakaran lemak tubuh.
5. Daging Rendah Lemak
Daging rendah lemak seperti ayam tanpa kulit atau daging sapi tanpa lemak adalah sumber protein yang sangat baik untuk membantu tubuh membakar lemak. Protein dalam daging rendah lemak membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna, sehingga tubuh akan membakar lebih banyak kalori dalam proses pencernaan.
Tak hanya itu, daging rendah lemak membantu memperbaiki massa otot yang pada gilirannya meningkatkan metabolisme tubuh. Mengonsumsi daging tanpa lemak juga membantu menghindari konsumsi lemak jenuh yang berlebihan yang bisa memperlambat proses pembakaran lemak.
6. Ikan
Ikan, terutama yang kaya akan asam lemak omega-3 seperti salmon, makarel, dan sarden, dapat meningkatkan pembakaran lemak tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat membantu meningkatkan metabolisme lemak dan menurunkan kadar lemak perut.
Ikan juga mengandung protein berkualitas tinggi yang membantu mempercepat proses metabolisme dan mendukung pembakaran kalori. Tak sampai di situ, konsumsi ikan yang kaya omega-3 bisa meningkatkan sensitivitas insulin, membantu tubuh mengatur kadar gula darah, hingga mencegah penimbunan lemak.
7. Quinoa
Quinoa adalah biji-bijian utuh yang kaya akan protein dan serat, sehingga mampu membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Studi juga menyebut bahwa konsumsi quinoa dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan insulin yang dapat menyebabkan penimbunan lemak.
Menariknya lagi, quinoa turut mengandung vitamin B yang penting untuk meningkatkan metabolisme energi, serta magnesium yang mendukung fungsi otot dan pembakaran kalori. Sebagai alternatif yang sehat, quinoa dapat menggantikan nasi atau pasta dalam diet sehari-hari untuk memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa meningkatkan kadar gula darah.