in ,

Walau Musim Hujan, Ini Pentingnya Pakai Sunscreen

Sunscreen tidak hanya untuk hari yang panas dan terik

CakapCakapCakap People! Meskipun jarang terpapar sinar matahari dengan intens selama musim hujan, tetapi kondisi itu juga tetap dapat merusak kulit kamu. Itulah sebabnya kamu perlu memakai sunscreen di musim hujan.

Sunscreen tidak hanya untuk hari yang panas dan terik. Meskipun matahari bermain petak umpet di musim dingin, produk perawatan kulit ini harus digunakan secara teratur. Produk topikal ini dapat membantu melindungi kulit kamu dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya dari matahari.

Walau Musim Hujan, Ini Pentingnya Pakai Sunscreen
Ilustrasi

Perlindungan kulit dari sinar matahari diperlukan, karena sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit. Produk perawatan kulit, yang tersedia dalam bentuk losion, krim, semprotan, gel, dan lainnya, bekerja dengan menyerap, memantulkan, atau menyebarkan sinar UV, sehingga mengurangi dampaknya pada kulit kamu. Kamu mungkin juga bertanya-tanya tentang faktor perlindungan matahari atau SPF saat menggunakan tabir surya di musim hujan.

Apakah baik memakai sunscreen di musim hujan?

“Ya, produk perawatan kulit ini bagus dan penting untuk digunakan sepanjang tahun, termasuk musim dingin. Meskipun sinar matahari mungkin terasa kurang intens, sinar tersebut tetap dapat menembus awan dan merusak kulit Anda,” kata dokter kulit Dr. Shifa Yadav, seperti dikutip dari Healthshots.

Meskipun wajib, tidak semua orang memakai tabir surya di musim. Hasil survei pada Februari 2024 oleh American Academy of Dermatology menyebutkan hanya 13 persen orang Amerika yang berencana menggunakan tabir surya saat berjalan-jalan atau mendaki di musim hujan.

Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan tabir surya di musim hujan

1. Mencegah kulit terbakar

Bahkan pada hari berawan, sinar UV dapat menyebabkan kulit terbakar, terutama pada area yang terbuka seperti wajah, leher, dan tangan.

2. Memperlambat penuaan

“Kerusakan akibat sinar matahari merupakan penyebab utama penuaan dini , termasuk kerutan, garis-garis halus, dan bintik-bintik penuaan,” kata ahli.

3. Mengurangi risiko kanker kulit

Penggunaan produk perawatan kulit ini secara teratur dapat menurunkan risiko terkena kanker kulit, termasuk melanoma. Paparan sinar ultraviolet yang berlebihan merupakan faktor risiko utama kanker kulit, yang dapat dikurangi dengan praktik perlindungan terhadap sinar matahari seperti penggunaan tabir surya, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Preventive Medicine pada tahun 2008.

4. Melindungi dari kerusakan lingkungan

Cuaca musim dingin dapat merusak kulit kamu, dengan angin dingin dan udara kering. Tabir surya, terutama yang melembapkan, dapat membantu melindungi kulit kamu dari unsur-unsur ini.

Bagaimana cara mengaplikasikan tabir surya di musim hujan?

Ilustrasi

Untuk memastikan perlindungan optimal dari sinar matahari, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengaplikasikan tabir surya di musim dingin dengan cara yang benar:

1. Mulailah dengan wajah yang bersih dan kering

2. Jika kamu menggunakan pelembap terpisah, aplikasikan terlebih dahulu, lalu biarkan menyerap sebelum mengaplikasikan tabir surya. “Menggunakan pelembap sebelumnya dapat membantu menghidrasi kulit dan menciptakan dasar yang lebih halus untuk tabir surya, sehingga meningkatkan penyerapan dan efektivitasnya,” kata sang ahli.

3. Gunakan tabir surya dalam jumlah banyak, sekitar satu sendok teh untuk wajah, telinga, dan leher

Efektivitas tabir surya dapat menurun seiring waktu dan mengakibatkan perlindungan yang sangat sedikit, jadi kamu perlu mengaplikasikan ulang produk perawatan kulit ini. Interval pengaplikasian ulang tabir surya yang paling umum direkomendasikan adalah setiap 2 hingga 3 jam, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Academy of Dermatology pada tahun 2012.

Meskipun kamu mungkin tidak memerlukan SPF yang jauh lebih tinggi di musim dingin, tetap penting untuk memilih tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi,” kata Dr. Yadav. SPF sebagian besar merupakan indikator tingkat perlindungan yang diberikan tabir surya terhadap radiasi UVB, tetapi tabir surya spektrum luas juga menawarkan perlindungan terhadap radiasi UVA, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.

Sekitar 95 persen dari total radiasi UV yang mencapai kulit Anda adalah sinar UVA, yang sebagian besar bertanggung jawab atas kerutan dan bintik-bintik penuaan. Sinar UVB adalah penyebab utama kulit terbakar, tetapi kedua jenis tersebut dapat menyebabkan kanker kulit, menurut Harvard Health Publishing. Oleskan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi setidaknya 15 menit sebelum kemungkinan terpapar sinar matahari, rekomendasi American Academy Of Dermatology Association.

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ini Besaran UMP Jakarta 2025 yang Resmi Naik, serta UMP 14 Provinsi di Indonesia

Ini Besaran UMP Jakarta 2025 yang Resmi Naik, serta UMP 14 Provinsi di Indonesia

Berencana Liburan Akhir Tahun ke Spanyol? Ketahui Aturan Barunya

Berencana Liburan Akhir Tahun ke Spanyol? Ketahui Aturan Barunya