Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Sudah pernah menggunakan Google Flights untuk mencari tiket pesawat? Platform pencarian ini memudahkan wisatawan untuk mencari tiket pesawat di seluruh maskapai, bandara, dan tanggal. Setelah mengetahui fitur-fiturnya, langkah selanjutnya adalah mencari penerbangan yang diinginkan.
Google Flights yang didukung oleh ITA Matrix, memiliki antarmuka yang mudah dinavigasi penggunanya. Mulailah proses pencarian penerbangan dengan memasukkan kota keberangkatan, tujuan, dan tanggal perjalanan. Setelah itu akan muncul daftar penerbangan yang sesuai.
Biasanya hasil awal diurutkan berdasarkan kombinasi beberapa faktor, seperti harga, durasi, dan jumlah pemberhentian. Kombinasi ini untuk menampilkan pilihan terbaik terlebih dahulu. Namun, wisatawan juga dapat mengurutkan berdasarkan masing-masing faktor tersebut.
Kalau memiliki preferensi tertentu, seperti maskapai penerbangan, dapat menggunakan filter untuk mempersempit daftar penerbangan yang tersedia. Ketika ingin memesan, Google Flights akan mengarahkan ke berbagai situs.
Sophia Lin, direktur manajemen produk di Google, mengingatkan Google Flights adalah mesin pencari penerbangan, bukan agen perjalanan daring. Pengguna tidak akan benar-benar memesan langsung melalui Google Flights.
“Kami bertujuan untuk menampilkan sebanyak mungkin opsi, termasuk pemesanan langsung dengan maskapai penerbangan, serta harga lain yang ditawarkan oleh situs pemesanan pihak ketiga,” katanya, kepada Travel + Leisure.
Mencari bandara dan rute alternatif
Salah satu cara terbaik untuk menghemat biaya penerbangan adalah dengan bersikap fleksibel dengan bandara keberangkatan dan/atau kedatangan. Tenang saja, Google Flights memungkinkan untuk menyertakan beberapa bandara dalam satu pencarian. Tapi, bisa juga memasukkan lebih banyak bandara secara manual dalam pencarian agar pilihannya semakin luas.
“Cukup masukkan bandara pertama Anda di kotak pencarian, lalu tekan simbol plus untuk menambahkan bandara tambahan sesuai keinginan. Dengan begitu, Anda dapat mencampur dan mencocokkan bandara untuk mendapatkan penawaran terbaik,” kata Lin.
Lin menambahkan, pengguna juga dapat menyesuaikan pencarian lebih lanjut dengan memilih “multi-city” alih-alih “round-trip“. Dengan begitu pengguna dapat menentukan bandara untuk setiap bagian perjalanan.
Melacak harga tiket pesawat
Wisatawan memantau harga tiket pesawat melalui Google Flights. Dengan mengaktifkan pelacakan harga untuk tujuan dan tanggal perjalanan tertentu, wisatwan akan mendapatkan pemberitahuan email jika harga tiket pesawat turun drastis. Termasuk untuk penerbangan tertentu, melacak harga untuk rute tanpa menentukan tanggal, yang memungkinkan memanfaatkan penawaran terbaik sepanjang tahun.
“Anda dapat melihat dan mengelola harga penerbangan yang dilacak dengan mengetuk menu di kiri atas halaman dan memilih ‘Tracked Flights Price,’” kata Lin.
Tips tambahan menghemat biaya
Cakap People! Kalau ingin menghemat biaya penerbangan, ada beberapa hal yang harus diingat saat menggunakan Google Flights. Mulai dari memilih waktu perjalanan di musim sepi, seperti pertengahan minggu. Selalu ingat, bahwa Google Flights menampilkan tarif ekonomi dasar. Karena kelas tarifnya sangat terbatas, jangan kaget jika harganya menjadi sedikit lebih tinggi untuk memesan tarif ekonomi standar.
Jangan lupa periksa harga bagasi, karena beberapa maskapai penerbangan, khususnya maskapai berbiaya rendah, mungkin menawarkan penerbangan yang lebih murah tetapi mengenakan biaya tinggi untuk bagasi terdaftar atau bahkan bagasi kabin.
Sedangkan untuk wisatawan yang peduli lingkungan, Google Flights juga menunjukkan perkiraan jejak karbon untuk hampir setiap penerbangan dalam hasil pencarian, tepat di samping harga dan durasi penerbangan. Termasuk jika emisi tersebut lebih tinggi atau lebih rendah dari rata-rata untuk rute tersebut.
