Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Sejumlah cara mencegah kanker payudara sejak dini bisa kamu terapkan agar terhindar dari risikonya. Apa saja caranya?
Meski faktor genetik berperan, gaya hidup sehat juga memiliki pengaruh besar dalam mengurangi risiko terkena kanker payudara. Berikut adalah deretan cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kanker payudara, seperti dilansir dari American Cancer Society.
Jaga Berat Badan Tetap Ideal
Berat badan yang tidak terkontrol bisa meningkatkan risiko kanker payudara, terutama setelah menopause. Penumpukan lemak dalam tubuh dapat memicu produksi hormon estrogen berlebih. Ini berhubungan langsung dengan perkembangan kanker payudara.
Untuk itu, pastikan kamu menerapkan pola makan seimbang dan sehat, serta menghindari makanan tinggi kalori yang minim nutrisi. Usahakan untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein rendah lemak untuk membantu menjaga berat badan tetap ideal. Selain itu, jangan lupa memperhatikan asupan kalori harianmu untuk cegah kanker payudara.
Bergerak Aktif Secara Fisik
Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk jantung, tetapi juga dapat mengurangi risiko kanker payudara. Upaya pencegahan kanker ini bisa membantu menurunkan kadar hormon estrogen dalam tubuh, yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Menurut penelitian, perempuan yang aktif secara fisik memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang jarang bergerak.
Tidak perlu olahraga berat. Kamu bisa memulai dengan aktivitas sederhana, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau bahkan melakukan yoga. Luangkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk bergerak.
Hindari Konsumsi Alkohol
Alkohol bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Konsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk meningkatkan kadar estrogen pemicu perkembangan sel kanker.
Perhatikan Faktor Lain Penyebab Kanker Payudara
Cara cegah kanker payudara yang terakhir adalah dengan memperhatikan faktor yang bisa meningkatkan risiko. Salah satunya adalah paparan radiasi dari pemeriksaan medis, seperti rontgen atau CT scan. Meskipun pemeriksaan ini penting untuk diagnosa berbagai penyakit, usahakan untuk tidak terlalu sering melakukannya jika tidak benar-benar diperlukan.
Faktor lainnya adalah penggunaan terapi hormon dalam jangka panjang. Jika kamu sedang menjalani terapi hormon, pastikan berkonsultasi dengan dokter mengenai risiko yang mungkin muncul.
Cakap People! Pemantauan rutin dan pemeriksaan kesehatan secara berkala juga penting untuk mendeteksi gejala-gejala awal kanker payudara, sehingga penanganan bisa dilakukan sedini mungkin.
