CakapCakap – Cakap People! Makanan apa saja yang bisa membantu mengurangi gejala depresi? Depresi merupakan gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang pernah disukai.
Masalah depresi dapat diatasi dengan berbagai cara, seperti terapi, olahraga, atau meditasi. Selain itu, mengurangi depresi juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi beberapa makanan tertentu.
Beberapa makanan tertentu bisa membantu mengurangi gejala depresi. Dilansir dari CNN Indonesia, berikut di antaranya.
1. Bayam
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, sawi hijau, selada, dan lainnya adalah makanan yang mengandung banyak asam folat yang baik untuk kesehatan otak. Sayuran ini kaya akan nutrisi yang dapat berkontribusi pada suasana hati yang lebih sehat dan membantu melawan depresi.
2. Wortel
Wortel yang kaya akan beta-karoten juga termasuk makanan yang dapat membantu mengurangi gejala depresi. Penelitian juga telah menghubungkan nutrisi ini dengan tingkat depresi yang lebih rendah.
3. Ikan
Menurut sebuah studi yang diterbitkan Journal of Epidemiology and Community Health, mengonsumsi lebih banyak ikan akan mengurangi depresi. Sementara itu, jenis ikan seperti salmon, sarden, tuna, dan makarel merupakan sumber terbaik asam lemak omega-3 yang berperan penting terkait fungsi otak.
4. Cokelat Hitam
Selain enak, mengonsumsi cokelat hitam juga dapat meningkatkan mood, sehingga membantu mengurangi gejala depresi.
Cokelat hitam kaya akan antioksidan polifenol, yang telah terbukti mendukung fungsi otak dengan mengendalikan peradangan saraf dan meningkatkan neurogenesis untuk mengurangi kecemasan.
5. Makanan Fermentasi
Makanan fermentasi seperti tempe, yogurt, kimchi, miso, tahu, dan asinan merupakan sumber probiotik yang dapat membantu meningkatkan suasana hati. Mengonsumsi makanan tersebut dapat membantu mengurangi depresi.
Karena probiotik bertanggung jawab untuk memproduksi neurotransmitter yang baik untuk menjaga bakteri usus yang baik.
6. Susu
Jika tubuh kekurangan vitamin D, maka hal ini dapat menyebabkan depresi. Sementara itu, susu merupakan sumber vitamin D yang baik.
Sebuah penelitian di Norwegia menemukan, bahwa orang yang mengonsumsi suplemen vitamin D lebih jarang mengalami depresi setahun kemudian dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya, demikian dikutip dari WebMD.
7. Buah Beri
Cakap People! Buah beri kaya akan serat, nutrisi yang dapat membantu keseimbangan mikroba di usus. Hal tersebut dapat membuka jalan bagi respons stres yang lebih baik, peningkatan regulasi neurotransmitter (termasuk serotonin), dan penurunan tingkat peradangan dan stres oksidatif. Dengan begitu, dapat membantu meredakan kecemasan dan depresi.