in ,

Menlu Retno: Mulai Tahun Ini Palestina Duduk Sejajar dengan Anggota di Sidang Umum PBB

Meskipun begitu, Palestina masih berstatus pengamat dan belum menjadi anggota penuh.

CakapCakapCakap People! Mulai tahun ini, Palestina akan duduk sejajar dengan negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Sidang Majelis Umum. Kabar tersebut dibagikan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi melalui akun media sosialnya.

“Mulai tahun ini, Negara Palestina duduk sejajar dengan negara-negara anggota PBB di Sidang Majelis Umum,” tulis Retno di akun Instagramnya, @retno_marsudi, Rabu 25 September 2024.

Melalui foto yang dibagikan, Retno terlihat berjabat tangan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

“Sebelum pembukaan General Debate SMU ke-79 PBB, saya berkesempatan bicara dengan Presiden Mahmoud Abbas dan delegasi Palestina,” ujar Retno.

Menlu Retno: Mulai Tahun Ini Palestina Duduk Sejajar dengan Anggota di Sidang Umum PBB
Menlu RI Retno Marsudi (tengah) berjabat tangan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas [Foto: Instagram/retno_marsudi]

Presiden Palestina Desak Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Pada sidang ke-79 Majelis Umum PBB dimulai di New York pada Selasa, 10 September 2024 dengan kehadiran perwakilan Palestina, yang telah diberi tempat duduk di Aula Majelis Umum di sebelah negara-negara anggota PBB.

Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, duduk di meja bertuliskan “Negara Palestina,” di antara meja Sri Lanka dan Sudan.

Majelis Umum PBB telah meningkatkan hak-hak perwakilan Palestina, salah satunya adalah dengan mengizinkan perwakilan Palestina duduk sejajar denga negara-negara anggota PBB. Hal ini menjadi momen bersejarah bagi Palestina.

Meskipun begitu, Palestina masih berstatus pengamat dan belum menjadi anggota penuh.

Sebagai informasi, keanggotaan penuh memerlukan rekomendasi dari Dewan Keamanan (DK PBB). Amerika Serikat memveto resolusi tersebut sebulan sebelum diadopsi oleh Majelis Umum. Hak veto tersebut menjadikan Palestina sebagai pengamat yang tidak dapat ikut memberikan suara, sebagaimana dilansir dari situs NHK.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas [AFP/THAER GHANAIM]

Di Sidang Majelis Umum PBB di New York, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak masyarakat internasional untuk menghentikan pengiriman senjata ke Israel, demi menyudahi pertumpahan darah di Gaza dan Tepi Barat, sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.

Seruan ini secara khusus dialamatkan Abbas ke Amerika Serikat yang menjadi sekutu Israel yang terus memasok senjata kepada negara tersebut.

“Hentikan kejahatan ini. Hentikan sekarang. Hentikan pembunuhan anak-anak dan perempuan. Hentikan genosida. Hentikan pengiriman senjata ke Israel,” kata Abbas di hadapan para pemimpin negara di Sidang Majelis Umum PBB di New York.

Israel masih melakukan genosida di Palestina. Sejak 7 Oktober 2023 hingga kini, korban tewas di Palestina lebih dari 41 ribu jiwa dan 95 ribu lebih mengalami luka-luka.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 Bahaya Terlalu Sering Pakai Earphone dan Cara Penggunaannya yang Aman

3 Bahaya Terlalu Sering Pakai Earphone dan Cara Penggunaannya yang Aman

Hindari 5 Jenis Makanan Ini Jika Ingin Tidur Cepat, Apa Saja?