Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Bahaya apa saja yang bisa terjadi ketika kita terlalu sering pakai earphone? Seperti diketahui, earphone menjadi salah satu alat audio kecil yang memungkinkan kita untuk mendengarkan musik, podcast, panggilan telepon, atau suara lainnya secara pribadi. Saat ini, banyak di antara kita memilih menggunakan earphone, baik kabel maupun nirkabel, karena kemudahannya untuk di bawa kemana saja dan cepat terkoneksi dengan perangkat yang kita miliki. Kemudahan ini pun menimbulkan fenomena di mana orang-orang menjadi terlalu sering menggunakan earphone.
Meskipun penggunaan earphone membuat keseharian kita menjadi lebih menyenangkan, ternyata ada beberapa risiko kesehatan telinga yang perlu kita ketahui. Dilansir dari situs Health Partners, berikut adalah risiko yang dimaksud beserta cara penggunaannya yang aman.
1. Risiko Kehilangan Pendengaran
Risiko terbesar dari penggunaan earphone adalah kemungkinan kehilangan pendengaran. Dengan penggunaan earphone, gelombang suara yang dihasilkan akan langsung masuk ke saluran telinga.
Apabila suara yang diputar terlalu keras, getaran ini dapat merusak sel-sel rambut yang menghantarkan sinyal listrik yang dikirim ke otak untuk diterjemahkan sebagai suara. Jika sel-sel rambut tersebut rusak, maka pendengaran akan menurun atau terganggu dengan suara dengungan yang konstan terdengar di telinga.
2. Iritasi atau Infeksi Telinga
Terkadang, kita tidak memperhatikan kebersihan dari earphone yang kita pakai sehingga bisa menjadi sangat kotor. Ketika earphone kotor masuk ke lubang telinga, ada kemungkinan bakteri, jamur, atau zat iritan lainnya masuk ke saluran telinga. Walaupun ini tidak selalu menyebabkan infeksi, akan tetap ada risko infeksi yang terjadi terutama jika terdapat iritasi kulit telinga.
Selain itu, penggunaan earphone bisa membuat telinga lebih lembab dan hangat, yang merupakan kondisi ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang. Kamu mungkin juga mengalami penumpukan kotoran telinga ketika terlalu sering menggunakan earphone yang mana hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi.
3. Paparan Radiasi dari Earphone Nirkabel
Earphone nirkabel sangat banyak digunakan karena penggunaannya yang lebih praktis. Namun, earphone dengan teknologi Bluetooth ini memancarkan radiasi elektromagnetik dalam bentuk gelombang mikro. Earphone kabel pun juga memancarkan radiasi, tetapi dalam frekuensi yang sangat rendah.
Sampai sekarang, memang belum ada bukti yang kuat bahwa radiasi dari earphone berbahaya bagi kesehatan. Namun, karena teknologi ini masih relatif baru, dampak jangka panjangnya belum sepenuhnya diketahui. Meskipun begitu, banyak ahli yang sepakat bahwa penggunaan earphone tetap aman selama digunakan dengan bijak.
Cara Penggunaan Earphone yang Aman
Cakap People! Dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, kita bisa memastikan penggunaan earphone tetap aman dan nyaman. Pastikan earphone yang digunakan sesuai dengan ukuran telinga, serta dipasang di telinga yang benar dan pada sudut yang tepat. Selain itu, menjaga kebersihan telinga juga sangat penting untuk mencegah infeksi dan memastikan kualitas suara tetap optimal. Bersihkan juga earphone yang kita pakai secara teratur.
Yang tak kalah penting, perhatikan volume suara yang didengar. Desibel mengukur tingkat tekanan yang dihasilkan oleh berbagai volume suara. Ketika telinga kamu terpapar tingkat desibel yang tinggi, tekanan yang dihasilkan dapat merusak telinga.
Rentang desibel berkisar dari 0 dB (suara yang sangat pelan hingga kita tidak bisa mendengarnya) hingga 140 dB (suara yang sangat keras hingga menyebabkan rasa sakit). Mendengarkan suara di atas 85 dB dalam waktu lama bisa menyebabkan kehilangan pendengaran permanen. Untuk memperkirakannya, jam alarm di dekat kamu adalah sekitar 80 dB dan blender adalah sekitar 90 dB.
Earphone memang praktis dan memberikan banyak manfaat, tetapi penting untuk menggunakannya dengan hati-hati. Pastikan kamu tidak memutar musik terlalu lama dan beristirahat dari pemakaian earphone jika telinga kamu mulai terasa tidak nyaman. Dengan begitu, kamu bisa menikmati musik dan podcast favorit kamu tanpa harus khawatir tentang risiko kesehatan yang mungkin muncul.
