in ,

9 Buah Ini Bisa Dimakan Bersama Kulitnya dan Kaya Nutrisi, Tak Perlu Dikupas!

Tidak semua buah harus dikupas terlebih dahulu sebelum dimakan

CakapCakapCakap People! Sejumlah buah bisa dimakan bersama kulitnya, apa saja itu? Mengupas bagian kulit buah seringkali dilakukan karena telah menjadi kebiasaan di tengah masyarakat. Sebagian orang melakukan hal tersebut sebagai upaya untuk mengurangi paparan pestisida maupun kuman yang menempel di bagian kulit buah.

Faktanya, tidak semua buah harus dikupas terlebih dahulu sebelum dimakan. Ada beberapa jenis buah yang bisa langsung disantap bersama dengan kulitnya. Bahkan, kulit buah tersebut mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.

Melansir dari WebMD, berikut beberapa buah yang bisa dimakan bersama kulitnya dan bernutrisi.

1. Kiwi

9 Buah Ini Bisa Dimakan Bersama Kulitnya dan Kaya Nutrisi, Tak Perlu Dikupas!
Ilustrasi

Meskipun kulit kiwi memiliki tekstur yang berbulu dan sedikit kasar, tetapi bagian tersebut memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Kulit kiwi diperkaya akan kandungan antioksidan, vitamin C, dan flabonoid.

Kulit buah kiwi mengandung serat yang bagus untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan sistem imun, dan mencegah berbagai penyakit kardiovaskular seperti jantung, kanker, dan diabetes.

2. Apel

Ilustrasi

Kulit apel mengandung lebih banyak vitamin dan serat dibandingkan dengan bagian daging buahnya.

Melansir dari WebMD, kulit apel diperkaya akan serat yang bermanfaat untuk menghentikan penumpukan kolesterol di pembuluh darah. Selain itu, kandungan antioksidan yang disebut quercetin di dalamnya dapat membantu otak dan paru-paru dapat bekerja lebih baik.

3. Pir

9 Buah Ini Bisa Dimakan Bersama Kulitnya dan Kaya Nutrisi, Tak Perlu Dikupas!
Ilustrasi

Sama halnya dengan apel, kulit buah pir diperkaya akan polifenol yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif. Bahkan, kandungan polifenol pada kulit pir enam kali lebih banyak dibandingkan daging buahnya.

Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada kulit pir dinilai dapat mengatasi masalah pencernaan.

4. Jeruk

Ilustrasi

Bukan hanya daging buahnya saja, kulit jeruk juga mengandung vitamin C yang luar biasa banyaknya. Bahkan, diketahui jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dibandingkan isi di dalamnya.

Kulit jeruk mengandung vitamin B dan B6, kalsium, kalium, dan magnesium.

Meskipun kulit jeruk memiliki rasa yang pahit, kamu bisa mengatasinya dengan mengolahnya dengan cara memarut kulit jeruk, lalu digunakan sebagai campuran dalam saus salad atau menaburkannya langsung di atas salad.

5. Pisang

Ilustrasi

Buah berwarna kuning ini memiliki kulit yang cukup tebal dan rasanya yang pahit. Faktanya, kulit tersebut memiliki beberapa manfaat baik bagi kesehatan.

Kulit pisang mengandung kalium dan antioksidan, seperti lutein. Lutein dipercaya baik untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, kulit pisang juga mengandung triptofan, yaitu asam amino.

Untuk mengonsumsinya, kamu bisa merebusnya selama beberapa menit, lalu memanggangnya dalam oven hingga kering. Setelahnya, kamu bisa menjadikannya sebagai campuran dalam teh hangat atau smoothie.

6. Semangka

Ilustrasi

Kebanyakan orang akan mengupas bagian kulit semangka sebelum menyantap daging buahnya yang kaya nutrisi dan mineral. Namun ada bagian kulit semangka yang ternyata juga bisa dikonsumsi.

Semangka terdiri dari beberapa lapisan kulit, yakni bagian kulit berwarna hijau dan kulit berwarna putih. Lapisan kulit yang berwarna putih inilah yang ternyata bisa dikonsumsi.

Kulit semangka mengandung asam asmino yang disebut citrulline. Asam amino ini bisa membantu membuang nitrogen dalam darah dan membantu meredakan nyeri otot.

Kamu bisa mengolahnya dengan cara menjadikannya manisan, asinan, jus, atau campuran dalam salad, sehingga cocok untuk santapan diet.

7. Mangga

9 Buah Ini Bisa Dimakan Bersama Kulitnya dan Kaya Nutrisi, Tak Perlu Dikupas!
Ilustrasi

Buah mangga juga ternyata bisa dimakan dengan kulitnya. Kulit mangga mentah dinilai memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah seperti vitamin A dan C, serta fitonutrien yang penting bagi kesehatan tubuh.

Vitamin A berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara vitamin C dapat membantu mengurangi peradangan.

Kulit mangga juga mengandung zat besi dan antioksidan. Kandungan serat di dalamnya bisa membantu menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat dan fitonutrien berperan untuk menurunkan kadar kolestorel dan mengurangi risiko kanker.

8. Persik

Ilustrasi

Kulit buah persik yang memiliki bulu-bulu halus ternyata mengandung banyak antioksidan, serat, dan vitamin A. Selain itu, ada pula kandungan karotenoid, sejenis antioksidan dan provitamin yang bermanfaat untuk membantu mengurangi risiko katarak.

Mengonsumsi kulit buah persik secara rutin dapat membantu memenuhi asupan serat, sehingga bisa membantu tubuh mencerna makanan dengan sempurna.

9. Mentimun

Ilustrasi

Cakap People! Meski kerap disebut sebagai bagian dari sayuran, mentimun sebenarnya adalah kelompok buah-buahan. Lantaran secara biologis tanamannya, mentimun memiliki beberapa bagian seperti bunga, biji, dan buah.

Menariknya, sebagian besar nutrisi mentimun justru terdapat pada kulit luarnya yang berwarna hijau tua. Mentimun mengandung banyak kalium, antioksidan, serat, dan mineral.

Kulitnya diperkaya akan vitamin K, yang berfungsi untuk mendukung kesehatan tulang dan mengaktifkan protein dalam tubuh. Sementara seratnya bermanfaat untuk menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat.

Namun, sebelum mengonsumsi mentimun bersama kulitnya, kamu harus memastikan bahwa mentimun itu adalah mentimun organik. Hal itu untuk menghindari lapisan lilin tebal di bagian kulitnya yang bisa berdampak buruk untuk kesehatan apabila termakan.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kondisi Lebanon Setelah Diserang Israel: 558 Tewas, Ribuan Penduduk Mengungsi

Kondisi Lebanon Setelah Diserang Israel: 558 Tewas, Ribuan Penduduk Mengungsi

Selain Menyehatkan, Ini 6 Manfaat Olahraga di Luar Ruangan

Selain Menyehatkan, Ini 6 Manfaat Olahraga di Luar Ruangan