CakapCakap – Cakap People! Selain kesehatan fisik dan mental, kamu juga perlu merawat jiwa dengan baik. Ada sejumlah tanda bahwa kamu tidak merawat jiwa dengan baik, apa saja?
Berikut adalah enam tanda kecil kamu tidak merawat jiwa dengan baik, menurut para ahli dikutip dari YourTango:
1. Kamu takut dengan pekerjaan kamu
Jika kamu terus-menerus berjuang melawan ketakutan di hari Minggu atau lebih sering menekan tombol tunda pada alarm, itu mungkin berarti kamu tidak menjaga jiwa kamu. Takut dengan pekerjaan kamu adalah petunjuk besar bahwa kesejahteraan kamu diabaikan dan ada yang salah secara spiritual.
Ketika kamu hidup dengan autentik dan melakukan apa yang kamu sukai, jiwa kamu bahagia. Pekerjaan yang memelihara jiwa akan memunculkan diri kamu yang terbaik. Pekerjaan itu memberi energi dan bermanfaat, tidak menguras tenaga atau menimbulkan kecemasan.
2. Kamu memiliki kebersihan spiritual yang buruk
Ada banyak tanda kebersihan spiritual yang buruk yang mungkin kamu abaikan. Hal ini bisa terjadi karena kamu menyerap kenegatifan orang lain, terpaku pada masa lalu, atau mengabaikan diri sendiri.
Beberapa tanda bahwa kamu mungkin memiliki kebersihan spiritual yang buruk adalah:
- Ketidakmampuan untuk menghentikan pikiran kamu agar tidak liar
- Insomnia
- Kegelisahan
- Drama dan konflik yang berlebihan
- Ketidakmampuan untuk fokus
- Mudah marah
- Emosional yang tidak biasa
- Masalah keuangan
3. Ketenangan telah menghilang dari hidup kamu
Ketika kamu tidak dapat menemukan ketenangan batin, jiwa kamu perlu diberi nutrisi.
4. Kamu mengalami hambatan dan kekurangan energi
Dua tanda bekerja sama untuk menunjukkan kebutuhan yang sama akan lebih banyak perhatian bagi jiwa kamu. Kamu memiliki cakra yang tersumbat atau tidak seimbang, dan kamu kekurangan kegembiraan dan arahan dalam mengejar kehidupan yang biasa.
5. Kamu menyimpan dendam yang pada akhirnya akan meledak pada diri kamu sendiri
Konsekuensi dari konsep kebencian tidak disadari oleh banyak orang. Orang-orang menyimpan dendam terhadap orang lain, membenci, dan melecehkan orang lain karena mengira hal itu akan merusak mereka. Mungkin saja, tapi lebih dari itu, hal itu merusak jiwa kamu.
Memaafkan adalah cara agar kamu benar-benar dapat melanjutkan hidup dan merasa damai. Ketika kita menyimpan dendam, hal itu memperkuat hubungan spiritual kita dengan mereka dan memastikan kamu tidak akan pernah benar-benar dapat melanjutkan hidup. Selain itu, hal itu menurunkan vibrasi kamu yang bisa menciptakan ketidakharmonisan di lingkungan kamu.
6. Kamu berhenti merasa bersyukur
Kita diberi makanan yang luar biasa, gunung untuk didaki, dan air untuk diminum. Apa yang diberikan Bumi kepada kita terlalu besar untuk diungkapkan, secara harfiah hidup kita bergantung pada Ibu Pertiwi.
Apakah kamu bersyukur setiap hari atas apa yang diberikan Bumi? Bersyukur kepada Bumi, dan semua yang dapat kamu rasakan membuka hati dan jiwa kamu terhadap semua kemungkinan.
Luangkan waktu untuk menjawab pertanyaan di atas dengan cara yang memungkinkan kamu memberikan contoh yang mendukung jawaban kamu. Petunjuk ini bisa menunjukkan betapa penuh perhatian, penuh kasih sayang, dan kesadaran kamu dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Tanda-tanda kesehatan fisik atau mental yang buruk sering kali jelas dan terlihat. Namun, tanda-tanda jiwa yang tidak sehat biasanya lebih tersembunyi dan halus.
Perasaan yang merayap bahwa ada sesuatu yang tidak seimbang dalam hidup merupakan indikator yang signifikan, meskipun kamu tidak selalu bisa menentukan dengan tepat apa yang salah, tempat yang baik untuk memulai adalah dengan melakukan inventarisasi jiwa dan raga.