Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Ada sejumlah pilihan makanan terbaik untuk kesehatan perempuan, apa saja itu? Makanan sehat sejatinya memang harus dikonsumsi oleh semua orang. Hal ini bertujuan agar keseimbangan nutrisi dalam tubuh terjaga.
Namun, beberapa makanan berikut ini sangat direkomendasikan untuk mendukung kondisi kesehatan perempuan, karena kandungannya dapat mencegah atau mengurangi risiko penyakit yang lebih cenderung dialami oleh perempuan.
Penasaran apa saja makanan tersebut? Ini dia 10 rekomendasi makanan terbaik untuk kesehatan perempuan menurut laman Eileen West!
Gandum Utuh
Gandum utuh tanpa tambahan gula atau natrium mengandung banyak nutrisi di dalamnya, karena gandum utuh merupakan sumber dari beta glucan, serat yang dapat menurunkan kadar kolestrol, mengontrol gula darah, dan dapat membantu mengatur nafsu makan.
Selain itu, gandum adalah sebuah prebiotik, umumnya prebiotik merupakan makanan tinggi serat yang berperan sebagai bakteri baik dalam sistem pencernaan.
Usus manusia sering kali disebut sebagai “otak kedua”, karena telah banyak penelitian menyebutkan bahwa kondisi usus berpengaruh terhadap suasana hati dan perilaku kita. Selain itu, usus yang sehat akan mempengaruhi nafsu makan dan berat badan, sehingga ikut berdampak pada sistem imun.
Buah Beri
Segala jenis buah beri, mulai dari bluberi, stoberi; mulai dari yang segar maupun beku memiliki kandungan flavonoid yang tinggi. Flavonoid berfungsi untuk menurunkan risiko demensia.
Selain itu, buah beri juga mengandung anthocyanins, salah satu antioksidan yang dapat meredakan peradangan dalam tubuh, khususnya otak.
Plum Kering (Prunes)
Prunes atau buah plum kering ternyata sangat tinggi antioksidan yang dapat membantu proses pencernaan. Menariknya, buah ini juga mengandung sorbitol, gula alkohol dengan efek pencahar alami. Meskipun terasa manis, prunes tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan, sehingga dapat digunakan untuk pemanis alami.
Tak hanya itu, prunes dapat membantu menjaga kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko patah tulang pada perempuan yang mengalami menopause.
Sayuran Hijau
Sayuran dengan daun hijau gelap seperti bayam, kale, bayam bit, dan selada romaine mengandung vitamin K yang baik untuk kesehatan tulang dan mencegah penyakit radang.
Sayuran-sayuran ini juga sangat baik dikonsumsi sebagai makanan pencegah kanker dan risiko penyakit jantung.
Kacang-Kacangan
Berbagai jenis kacang, seperti halnya kacang kenari merupakan salah satu sumber untuk memperoleh kandungan asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan otak. Kacang juga mengandung serat dan prebiotik yang membantu pertumbuhan bakteri baik di pencernaan.
Meski kacang baik untuk kesehatan jantung, namun terlalu banyak memakan kacang tetap menambah berat badan. Untuk itu, perlu untuk tetap mengontrol porsi konsumsi kacang.
Biji-Bijian
Seperti kacang, biji-bijian seperti lentil atau kacang merah sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Biasanya, perempuan masih belum memenuhi kebutuhan serat 25 gram per harinya.
Namun, satu setengah cangkir lentil matang sudah mengandung 7 gram serat, 9 gram protein nabati, vitamin B, zat besi, magnesium, potasium, dan zinc. Jadi, lentil dapat menjadi opsi makanan untuk memenuhi kebutuhan serat.
Ikan
Seiring bertambahnya usia, kandungan estrogen yang dimiliki perempuan akan menurun, dan hal ini menyebabkan perempuan berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Maka dari itu, mengonsumsi ikan seperti salmon, tuna, makarel, sardin, atau ikan lainnya sangat penting untuk mendapatkan sumber lemak omega-3 yang dapat membantu mengatasi peradangan, mencegah penyakit jantung, maupun penurunan kognitif.
Yogurt
Agar tidak kehilangan nutrisinya, yogurt sebaiknya dikonsumsi tawar atau sedikit tambahan gula. Yogurt adalah sumber protein, kalsium, magnesium dan phosporus yang merupakan mineral penting untuk kesehatan tulang.
Yogurt merupakan produk fermentasi yang mengandung mikroorganisme aktif yang memicu pertumbuhan bakteri baik di dalam pencernaan.
Kedelai
Kedelai dan berbagai produk turunannya seperti tahu, tempe, atau susu kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik. Kedelai juga kaya serat, antioksidan, fitokimia, dan tidak menyebabkan kenaikan gula darah.
Selama ini, banyak anggapan beredar bahwa perempuan tidak boleh mengonsumsi kedelai terlalu banyak karena dapat menyebabkan kanker payudara. Namun kenyataannya, tidak ada studi yang membuktikan bahwa konsumsi kedelai dapat meningkatkan risiko kanker.
Alpukat
Alpukat mengandung segudang manfaat untuk tubuh. Buah ini mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu mengatur gula darah dan nafsu makan.
Tak hanya itu, lemak dalam alpukat dapat mengurangi peradangan dan baik untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Alpukat juga tinggi serat, vitamin, dan tinggi mineral seperti folat, magnesium, dan potasium yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, otak, serta perkembangan janin.
