Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Mungkin kamu pernah bertanya-tanya mengapa banyak orang Jepang suka makan ikan mentah. Bukan hanya soal rasa, ternyata hal ini juga bagian penting dari budaya, sejarah, dan bahkan kesehatan mereka.
Selama berabad-abad, ikan mentah telah menjadi bagian penting dari makanan orang Jepang. Ikan mentah banyak disajikan dalam makanan khas Jepang, seperti sushi hingga sashimi.
Lantas, apa alasan orang Jepang gemar makan ikan mentah? Melansir dari Japan Yugen, berikut adalah tiga alasan utamanya.
1. Manfaat Kesehatan
Ikan mentah merupakan sumber asam lemak omega-3 atau asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang sangat baik yang membantu fungsi otak dan perkembangan tubuh, serta melindungi jantung.
Dibandingkan dengan ikan yang digoreng dan dipanggang, ikan mentah tidak menghasilkan amina heterosiklik, yang merupakan zat karsinogenik yang diketahui. Selain itu, ikan mentah secara alami juga tinggi protein dan rendah karbohidrat serta lemak jenuh.
2. Kaya Akan Sumber Daya Perikanan
Jepang dikelilingi oleh air, jadi tempat ini sangat cocok untuk memancing. Ada banyak tempat untuk menangkap ikan, seperti laut, danau, dan sungai. Itulah sebabnya ikan selalu menjadi makanan populer di Jepang, demikian dikutip dari Japan Quality.
3. Pengaruh Agama Budha dan Shinto
Jepang menjadi saksi masuknya agama Budha pada abad ke-7 dan ke-8 yang melarang konsumsi daging hewan. Menurut agama ini, tindakan membunuh hewan tidak benar, sehingga hampir semua seluruh penduduk Jepang menghentikan konsumsi daging hewan pada abad ke-10.
Selama abad ke-7 dan ke-8 penyebaran agama Budha ke seluruh Jepang mengakibatkan berkurangnya jumlah daging yang dikonsumsi orang Jepang secara bertahap, dengan hampir seluruh penduduk menganut pescetarianisme sekitar abad ke-10.
Sebelum munculnya agama Budha, penganut agama asli negara tersebut yaitu Shintoisme, juga tidak mengonsumsi daging hewan karena menganggapnya najis.
Orang Jepang mulai mengonsumsi ikan segar yang ditangkap dari laut selama Periode Edo (1603-1868). Masakan ikan mentah secara bertahap berkembang selama bertahun-tahun untuk menyertakan lebih banyak rasa dan meningkatkan penyajiannya.
Di Jepang modern, makan daging lebih diterima secara luas, tetapi tradisinya tetap ada, dan ikan mentah masih menjadi bagian penting dari makanan nasional.
