CakapCakap – Cakap People! Tragedi penembakan baru saja terjadi menimpa Donald Trump saat berkampanye di Pennsylvania pada Sabtu 13 Juli 2024 lalu. Kandidat presiden asal Partai Republik itu dinyatakan selamat setelah sebuah peluru menyambar telinga kanannya.
Kejadian Donald Trump yang mengalami penembakan itu mengingatkan kepada beberapa deretan kasus serupa yang menimpa beberapa pemimpin dunia di sepanjang sejarah dunia. Berbeda dengan Donald Trump, deretan pemimpin dunia di daftar ini tewas akibat dari peluru yang mengenai bagian tubuh mereka saat peristiwa penembakan tersebut.
Selain Donald Trump, berikut adalah daftar pemimpin dunia yang pernah alami tragedi penembakan hingga tewas.
1. John F. Kennedy, Presiden Amerika Serikat
John F. Kennedy atau JFK tewas tertembak di dalam limusin terbuka saat iring-iringannya melewati Plaza Dealey, Dallas. Ia ditembak oleh seorang penembak jitu bernama Lee Harvey Oswald yang memiliki senapan berkekuatan tinggi.
JFK bukanlah satu-satunya presiden yang tewas tertembak di Amerika Serikat. Dihimpun dari AP, beberapa Presiden AS lainnya juga menjadi korban seperti Abraham Lincoln, James Garfield, dan William McKinley. Adik dari JFK, Robert F. Kennedy, juga meninggal dunia karena ditembak seseorang.
Kasus penembakan juga terjadi kepada Franklin D. Roosevelt, Harry S. Truman, Gerald Ford, Ronald Reagan, George W. Bush, dan Theodore Roosevelt. Serupa dengan Trump, mereka selamat dari percobaan pembunuhan tersebut.
2. Park Chung Hee, Presiden Korea Selatan
Sahabat jadi musuh. Itu yang terjadi kepada Park Chung Hee yang dibunuh oleh sahabatnya sendiri bernama Kim Jae Kyu di tahun 1979. Kim Jae Kyu merupakan pimpinan Korean Central Intelligence Agency (KCIA).
Melansir The Korea Times, penembakan itu terjadi saat perjamuan makan malam. Di perjamuan itu, Park mengatakan bahwa ia kecewa akan kinerja KCIA yang nggak mampu mengantisipasi demonstrasi antipemerintah yang cukup besar.
Setelah adanya perdebatan panas, Kim keluar dan memberi tahu bawahannya untuk menembak pengawal-pengawal presiden jika mendengar suara tembakan di dalam ruangan. Sesaat ia kembali dengan pistol, Kim menembak Cha Ji Chul yang merupakan pimpinan pengawal presiden yang berpengaruh kala itu.
Kemudian, ia menembak dada Park Chung Hee beberapa kali hingga tewas.
3. Raja Faisal, Raja Arab Saudi
Raja Faisal merupakan seorang Raja Arab Saudi yang bertakhta dari tahun 1964 hingga 1975. Ia dikenal sebagai raja yang mampu menyelamatkan negara dari keterpurukan ekonomi dan membuat aturan mengenai modernisasi.
Mengutip World Atlas, ia dibunuh dengan cara ditembak oleh Faisal bin Musaid, anak dari saudara tirinya, di tahun 1975. Raja Arab itu sempat dirawat tetapi nyawanya nggak bisa tertolong.
4. Jovenel Moïse, Presiden Haiti
Jovenel Moïse adalah Presiden Haiti yang mati tertembak di rumahnya sendiri pada 7 Juli 2021. Dalam laporan BBC, ia ditembak sebanyak 12 kali. Peluru mengenai dahinya dan beberapa menyambar bagian torsonya.
Moïse ditemukan bersimbah darah dengan keadaan yang mengerikan. Mata kirinya tercongkel dan tulang lengan serta pergelangan kakinya retak.
Pelaku pembunuhan itu merupakan sekelompok pembunuh sewaan yang berkewarganegaraan Kolombia. John Joel Joseph, seorang senator di Haiti, ditangkap dan didakwa penjara seumur hidup. Ia disebut sebagai dalang pembunuhan, memasok senjata, dan mengatur pertemuan.
Selain itu, ada nama Dr Sanon dan Joseph Felix Badio yang ikut dalam daftar tersangka pembunuhan Presiden Haiti itu.
5. Anwar Sadat, Presiden Mesir
Mengutip CNN, Presiden Mesir Anwar Sadat tewas di sebuah perayaan tahunan kemenangan atas Perang Mesir-Israel pada tanggal 6 Oktober 1981. Peristiwa itu terjadi dua tahun setelah ia menandatangani perjanjian damai Camp David dengan Israel.
Presiden Mesir ke-3 itu ditembak dan dilempari granat oleh beberapa anggota kelompok dari ekstrimis Islam yang ia sangka sebagai anggota militer yang tampil di parade tersebut. Naasnya, ia tidak memakai rompi antipeluru dan tewas seketika di lokasi.
Kelompok ekstrimis itu mengaku kecewa dengan perjanjian damai dengan Israel yang disahkan oleh sang presiden.
6. Indira Gandhi, Perdana Menteri India
Indira Gandhi adalah Perdana Menteri India dari tahun 1966-1977 dan 1980-1984. Sejak kepemimpinannya di tahun 1980, ia mendapatkan banyak ancaman akibat dari konflik politik dengan kelompok separatis yang merupakan kaum Sikh.
Dengan banyaknya ancaman, Indira menyuruh pasukan militer untuk menyerang kelompok tersebut di Golden Temple, tempat sembahyang yang paling suci bagi kaum Sikh. Dalam peristiwa itu, setidaknya 450 orang Sikh tewas.
Dihimpun dari Britannica, ia dibunuh oleh kelompok pengawalnya yang merupakan orang Sikh di kebun rumahnya sendiri. Motif pembunuhan itu dilandaskan dengan balas dendam.
Ini bukanlah kali pertama pemimpin India tewas karena kasus penembakan. Mahatma Gandhi, pemimpin gerakan kemerdekaan India, juga meninggal dunia karena ditembak oleh seorang ekstremis Hindu saat mengikuti upacara keagamaan di New Delhi pada tahun 1948.
7. Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang
Pembunuhan Shinzo Abe di tahun 2022 masih membekas di ingatan masyarakat Jepang dan dunia. Abe adalah politikus dan mantan Perdana Menteri Jepang yang sangat berpengaruh di negaranya.
Ia tewas saat berpidato di Kota Nara. Mengutip detiknews, Abe ditembak oleh seorang mantan tentara Jepang yang merakit senjatanya sendiri untuk membunuhnya.