CakapCakap – Cakap People! Meski memasak menggunakan oven cukup mudah dan praktis, namun ada beberapa makanan yang tidak boleh masuk oven, kenapa? Oven merupakan peralatan dapur yang dirancang khusus untuk metode memasak dengan cara dipanggang atau dibakar. Sehingga ketika kamu ingin menggunakan oven maka harus lebih berhati-hati dalam memilih bahan makanan yang akan dimasukkan ke dalam oven.
Sebab, beberapa makanan tertentu justru bisa membuat oven menjadi rusak maupun merusak kualitas dari makanan itu sendiri hingga membahayakan keselamatan penggunanya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang harus dihindari untuk dimasak di dalam oven.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah lima makanan yang tidak boleh masuk ke dalam oven.
Makanan Beku
Beberapa makanan beku, seperti ayam, steak, atau casserole perlu dicairkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam oven. Mengapa? Melansir dari Tom’s Guide, hal ini karena potongan protein kental pada makanan beku dapat berisiko tidak matang secara merata dan berpotensi meninggalkan bagian tengahnya yang masih beku.
Sehingga makanan tersebut tidak menjadi cukup panas dengan cepat ketika dimasak di dalam oven dan akan berada terlalu lama di zona suhu berbahaya, yakni 40 hingga 140 derajat, yang mana suhu tersebut berisiko mengalami pertumbuhan bakteri berbahaya untuk penyakit yang ditularkan melalui makanan, sebagaimana yang dilansir dari My Recipes.
Makanan Berlemak atau Berminyak
Menurut Paul Hope, reporter senior peralatan rumah tangga dan peralatan untuk Consumer Reports, sebagaimana yang dilansir dari Eating Well, makanan berlemak atau berminyak berisiko meneteskan minyaknya ke dalam oven jika dimasak di dalam oven. Hal ini mungkin terdengar sepele, akan tetapi beberapa oven memiliki elemen pemanas yang terbuka sehingga jika hal tersebut dilakukan dapat menyebabkan kebakaran.
Selain itu, saat makanan terbakar hingga ke bagian dalam oven bisa membuat makanan tersebut mengeluarkan asap beracun yang mengandung karbon monoksida dan gas berbahaya lainnya. Oleh karena itu, hal ini harus dihindari dengan cara apa pun.
Lois DeWitt, penulis Pop It in the Toaster Oven, menyarankan untuk menggunakan aluminium foil atau loyang tertutup sebagai wadahnya. Dengan begitu, risiko minyak untuk menetes akan sangat kecil.
Makanan yang Digoreng
Mengkreasikan resep masakan tertentu memang menyenangkan, akan tetapi hal tersebut harus dilakukan dengan hati-hati. Dalam hal ini, jika kamu ingin mencoba memasak makanan tertentu di dalam oven yang seharusnya digoreng maka sebaiknya hindari. Mengapa demikian?
Melansir dari My Recipes, reaksi kimia yang dihasilkan saat menggoreng makanan dengan minyak berbeda dengan saat memanggang makanan di dalam oven. Sehingga jika kamu memasak makanan tertentu di dalam oven yang seharusnya di goreng maka bisa membuatnya menjadi lembek dan kehilangan kerenyahannya.
Hal ini disebabkan oleh lapisan pada makanan tersebut yang tidak menempel dengan baik. Akibatnya, bagian luarnya bisa memiliki tekstur yang sangat keras dan tidak terlalu renyah. Selain itu, cita rasa aslinya juga bisa menghilang yang menjadikan kualitas makanan tersebut menurun.
Makanan yang Dibungkus Kertas, Plastik, dan Kayu
Sebagian besar kemasan kertas pada makanan, termasuk kertas lilin, piring kertas, dan karton tidak boleh dimasukkan ke dalam oven karena kemasan tersebut merupakan kemasan yang mudah terbakar dan dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Sekali pun dalam hal ini kamu mungkin berhati-hati sehingga tidak menyebabkan kebakaran, tetapi bahan kimia tersebut dapat bocor ke dalam makanan dan menimbulkan penyakit.
Sama halnya dengan kertas, makanan dengan kemasan plastik juga tidak direkomendasikan untuk dimasukkan ke dalam oven. Hal ini karena kemasan plastik tidak akan bertahan lebih dari 200 derajat Fahrenheit dan akan meleleh jika dimasukkan ke dalam oven. Plastik yang meleleh juga dapat mengeluarkan asap berbahaya yang dapat membuat kamu menjadi pusing atau membahayakan kesehatan akibat zat kimia yang mencemari makanan tersebut.
Sementara itu, pada kemasan makanan yang menggunakan kayu, seperti tusuk sate kayu, perkakas, wadah, dan apa pun yang terbuat dari bahan tersebut akan mulai hangus dan terbakar pada suhu mulai dari 300 hingga 500 derajat Fahrenheit. Oleh karena itu, makanan dengan kemasan kayu juga tidak direkomendasikan untuk dimasak di dalam oven.
Telur Utuh
Cakap People! Banyak sekali cara untuk memasak telur dalam jumlah yang banyak, tetapi jika kamu memasukkan telur utuh ke dalam oven maka akan menjadi ide yang buruk karena dapat menyebabkan ledakan. Hal ini terjadi karena uap yang terbentuk di dalam telur tidak bisa keluar sehingga tekanan meningkat dan menyebabkan telur menjadi pecah. Oleh karena itu, hindari memasak telur utuh di dalam oven. Alih-alih menggunakan oven, kamu bisa memasak telur dengan cara direbus atau dikukus.