CakapCakap – Cakap People! Sebagian besar pelancong lebih memilih tempat duduk dekat jendela atau lorong saat melakukan perjalanan udara. Sangat jarang ada yang mau duduk di tengah jika membeli tiket kelas ekonomi. Namun, pernahkah terpikir untuk memilih kursi duduk di sisi kiri atau kanan pesawat?
Soal keamanan, baik sisi kiri atau kanan sama saja. Namun, ternyata ada pelancong yang punya kecenderungan untuk memilih duduk di sisi kanan atau kiri dengan berbagai alasan.
1. Pemandangan
Jika lebih memilih tempat duduk dekat jendela, penumpang bisa mengecek jalur penerbangan yang mungkin dilewati sebelum memilih tempat duduk. Ini akan menentukan pemandangan yang dilihat selama terbang.
“Saya sangat menyukai tempat duduk dekat jendela dan sering mencoba memprediksi sisi mana yang akan memiliki pandangan lebih baik berdasarkan jalur penerbangan logis menuju bandara,” kata Richard Campbell, pendiri platform perjalanan 10Adventures, seperti dilansir dari Travel and Leisure, Kamis, 11 Juli 2024.
“Saya masih ingat penerbangan internasional pertama saya hampir 25 tahun yang lalu. Saya terbang ke London Heathrow dan duduk di sisi kanan pesawat, menghadap ke Sungai Thames dan pusat kota London saat kami mengelilingi kota. Cara yang luar biasa untuk memulai perjalanan!”
Catherine Heald, pakar perjalanan Asia dan salah satu pendiri serta CEO Remote Lands, juga memprioritaskan pemandangan. “Misalnya, saat terbang dari Kathmandu, ibu kota Nepal, ke Paro, Bhutan, wisatawan ingin berada di sisi kanan untuk mendapatkan pemandangan terbaik Gunung Everest,” ujarnya.
Namun perlu diingat bahwa penerbangan mungkin memiliki rencana lain. Jalur penerbangan bisa berubah, cuaca bisa berubah, dan apa yang tampak bagus di peta mungkin kurang memuaskan dari ketinggian 38.000 kaki.
2. Melihat Langit
Ilmuwan atmosfer Matthew Cappucci memilih sisi pesawat yang menghadap ke utara jika terbang di rute kutub, terutama saat malam tiba. “Siapa tahu saya berkesempatan menyaksikan cahaya utara,” kata dia.
Namun jika naik pesawat pada penerbangan siang hari, matahari adalah pertimbangan yang lebih penting. “Karena saya tidak suka sinar matahari menyinari mata saya, saya mencoba duduk di sisi berlawanan dari matahari,” kata Cappucci. “Duduk di sisi yang cerah juga berarti berada di sisi pesawat yang terasa lebih hangat.”
3. Preferensi Tidur
Posisi tidur ke arah kiri atau kanan akan menentukan pilihan tempat duduk. “Saya lebih suka sisi kanan pesawat, di samping jendela, saat memesan kelas ekonomi. Saya suka melihat ke luar jendela, tapi yang lebih penting, saya cenderung condong ke kanan saat tertidur, terutama pada [penerbangan] jarak jauh,” kata Dominika Dryjski, chief operating officer TravMedia. Meskipun demikian, jika memiliki kursi yang dapat direbahkan di kelas bisnis, kedua sisi akan baik-baik saja.
4. Kidal atau Tidak
Pertimbangkan kecenderungan menggunakan tangan kanan atau kiri saat memilih kursi pesawat. “Sebagai orang yang tidak kidal, saya lebih suka duduk di sisi kiri pesawat, di kursi lorong, karena ini memudahkan saya bekerja menggunakan laptop jika ada pekerjaan yang harus saya lakukan,” kata John Lyotier, CEO dan salah satu pendiri TravelAI.
Namun pada akhirnya, ada banyak faktor lain dalam memilih tempat duduk yang lebih penting bagi penumpang. “Saya peduli untuk menempatkan kursi di lorong yang menghadap bagian depan pesawat dan jauh dari kamar mandi, karena hal ini akan mengurangi lalu lintas pejalan kaki di area tersebut, kebisingan, dan bau yang tidak diinginkan,” kata Andy Palacios, VP pertumbuhan dan kemitraan strategis untuk sebuah aplikasi perjalanan. “Atau, jika pesawatnya kecil dan memiliki konfigurasi 1-2, saya akan memilih kursi tunggal.”