CakapCakap – Cakap People! Inside Out 2 resmi menjadi film terlaris dalam sejarah Pixar. Film animasi yang dirilis pada Jumat, 14 Juni 2024 ini berhasil melampaui pendapatan Incredibles 2 (2018).
Variety melaporkan pada Rabu, 10 Juli 2024, Inside Out 2 kini telah meraup 1,25 miliar dolas AS atau setara dengan Rp 20,2 triliun secara global. Jumlah tersebut mengalahkan rekor box office global Incredibles 2 yang mencapai 1,24 miliar dolar AS.
Inside Out 2 di Peringkat ke-4 Film Animasi Terlaris Sepanjang Masa
Pencapaian ini juga menjadikan Inside Out 2 sebagai film animasi terlaris keempat sepanjang masa. Di peringkat pertama ditempati oleh Frozen (1,29 miliar dolar), berikutnya The Super Mario Bros. Movie (1,36 miliar dolar) dan Frozen II (1,45 miliar dolar).
Frozen dirilis oleh Walt Disney Animation Studios, yang berbagi perusahaan induk dengan Pixar, sementara The Super Mario Bros. Movie diproduksi oleh Illumination dan Universal.
Inside Out 2 dengan cepat mengalahkan pendapatan kotor fil pertamanya, Inside Out (2015), yang menghasilkan 859 juta dolar di seluruh dunia. Prestasi ini tidak terlalu mengejutkan karena The Walt Disney Company sebelumnya mengumumkan bahwa Inside Out 2 adalah film animasi tercepat yang mencapai 1 miliar dolar di box office seluruh dunia, dicapai kurang dari tiga pekan setelah dirilis.
Sinopsis Inside Out 2
Inside Out 2 menceritakan Riley yang secara resmi menjadi seorang remaja. Di ambang memasuki sekolah menengah, dunia Riley berubah sepenuhnya. Jika Joy dan para emosi lainnya mengira tahun-tahun balita adalah masa sulit, mereka akan mengalami perjalanan yang lebih liar.
Kehidupan Riley perlahan berubah karena hal tak terduga yang terjadi, yaitu datangnya emosi-emosi baru. Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust, yang telah lama menjalankan operasinya dengan sukses, harus menghadapi kehadiran emosi-emosi baru seperti Anxiety, Envy, Embarrassment, dan Ennui.
“Saat beranjak remaja, emosi pun menjadi semakin kompleks seakan-akan terjadi sebuah renovasi besar di dalam otak kita. Hadirnya emosi-emosi baru dalam benak Riley akan mengubah kehidupan sang remaja dan juga mempengaruhi emosi-emosi yang telah ada sebelumnya,” kata Produser Mark Nielsen.
VARIETY | PEOPLE | TEMPO