in

Waspadai Trik Ini Agar Tidak Menjadi Korban Kejahatan Online

Dari waktu ke waktu, kejahatan online terus bertambah baik kualitas maupun kuantitasnya lho Sobat Millennials Cakapcakap. Pada tahun 2017 lalu, misalnya, ada sekitar 1,2 juta orang yang menjadi korban kejahatan online di Amerika Serikat. Sementara itu, di Inggris sendiri ada 3,2 juta orang yang gagal diselamatkan dari penipuan dimana 56 persen dilakukan lewat Internet.

Mulai sekarang, berhati-hatilah dalam menggunakan Internet, Millennials. Kejahatan ini tidak pandang bulu, dan bisa menyerang siapa saja tanpa ampun. Apa yang bisa Sobat Millennials Cakapcakap lakukan adalah mengambil langkah antisipatif dan mengenali pintu-pintu dimana kejahatan online bisa menyeruak masuk. Dan, inilah cara-cara yang paling populer digunakan untuk menggaet mangsa dan paling banyak menelan korban.

Friend phishing scam

Cara ini terjadi dengan mengirimi kamu email seakan-akan temanmu sedang terkena musibah dan membutuhkan bantuan finansial. Pada akhirnya kamu akan diminta untuk mengirim uang ke temanmu itu. Kondisi ini terjadi kalau temanmu itu berhasil dibobol emailnya. Agar kamu tidak mengalami hal serupa, aktifkan two-factor authentication di akun email kamu dan jangan asal mengirim uang meski itu berasal dari akun yang kamu kenal. Usahakan mengkonfirmasi terlebih dahulu lewat telepon atau nomor lain yang sudah kamu tahu.

Ilustrasi Hacker, Cyber Crime via Lastampa.

Recruitment scam

Penipuan jenis ini biasanya mengiming-imingi lowongan kerja dan meminta kamu untuk mengirim CV dan sejumlah informasi yang sifatnya pribadi. Dan, kerennya lagi, nih, Millennials, pelaku kejahatan jenis ini biasa mencari mangsa di tempat-tempat yang menawarkan hubungan profesional semacam LinkedIn, lho. Kamu dapat dengan mudah terhindar dari tipuan jenis ini dengan mengabaikan begitu saja tawaran yang ada. Kalau ada sesuatu yang too good to be true, itu jelas bentuk penipuan, gaes. Akan lebih baik kamu mengkonfirmasi kabar tentang lowongan kerja yang ditawarkan dan menghubungi pihak personalia perusahaan yang sama.

Romance scam

Mereka yang jomblo atau tidak setia terhadap pasangan rentan sekali terkena tipuan jenis ini. Kalau ada yang menghubungi kamu, mengajak berkenalan dan ujung-ujungnya meminta uang untuk ongkos pesawat dan akomodasi, maka bisa dipastikan kamu calon terkena romance scam. Tidak usah ditanggapi, bro. Yang diserang memang sisi emosional kamu. So, pastikan kamu tahan godaan dan kuat iman sehingga tidak mudah begitu saja mengirimkan uang pada orang yang tidak kamu kenal atas dasar emosi yang tersentuh dan getaran di lubuk hati yang paling dalam. Ada banyak orang lokal yang jomblo, kok, yang keberadaannya bisa diverifikasi. [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sejarah dan Rangkaian Budaya Patorani, Ritual Wajib Bagi Pelaut Bugis

Indahnya Pantai Lombang-Lombang, Lambaian Nyiur di Mamuju Sulawesi Barat