CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa alternatif susu non dairy bagi penderita alergi susu yang bisa dikonsumsi, apa saja itu? Susu merupakan salah satu komponen makanan pokok bagi banyak keluarga. Namun ada pula yang menghindarinya karena alergi susu atau masalah kesehatan lainnya. Beberapa anak tidak menyukai rasanya. Keluarga-keluarga ini bisa memilih dari semakin banyak alternatif susu sapi yang kini memenuhi industri produk susu.
Pilihannya berkisar dari minuman hewani lainnya (seperti susu kambing) hingga produk yang terbuat dari kacang-kacangan (seperti susu almond), kacang-kacangan (seperti susu kedelai), biji-bijian (seperti oat), dan tanaman lainnya.
Dilansir dari bbcgoodfood.com, susu sapi secara alami mengandung nutrisi antara lain kalsium, vitamin D, vitamin A, B2 (riboflavin), B12, serta mineral seperti magnesium, seng, kalium, dan fosfor. Susu sapi tinggi protein dan mengandung lebih banyak protein dibandingkan kebanyakan susu nabati. Meskipun mengandung sumber lemak jenuh, yang kurang menyehatkan jantung dibandingkan lemak tak jenuh, Anda dapat memilih susu skim, susu tanpa lemak, atau susu non-dairy sebagai alternatif.
Variasi Susu Alternatif
Susu oat
Dilansir dari bdm.edu, susu oat dibuat dari campuran oat dan air, sering kali dengan penambahan bahan tambahan seperti pengental, minyak, dan garam untuk mencapai tekstur dan rasa yang diinginkan.
Rasanya alami manis dan memiliki tekstur ringan. Dapat digunakan dalam masakan dengan cara yang sama seperti susu sapi, dan cocok untuk dicampur dengan sereal atau smoothie. Satu cangkir (240 ml) mengandung sekitar 140–170 kalori, 4,5–5 gram lemak, 2,5–5 gram protein, dan 19–29 gram karbohidrat (27, 28).
Susu oat memiliki jumlah kalori yang serupa dengan susu sapi, namun memiliki hingga dua kali lipat jumlah karbohidrat dan sekitar setengah jumlah protein dan lemak.
Susu kedelai
Susu kedelai dibuat dari kedelai atau isolat protein kedelai, sering kali dengan tambahan pengental dan minyak nabati untuk meningkatkan rasa dan konsistensi. Umumnya memiliki rasa lembut dan halus, meskipun bisa bervariasi antar merek.
Susu kedelai dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi dalam hidangan gurih, dicampur dengan kopi, atau digunakan dengan sereal. Satu cangkir (240 ml) susu kedelai tanpa pemanis mengandung sekitar 80–90 kalori, 4–4,5 gram lemak, 7–9 gram protein, dan 4 gram karbohidrat (8, 9). Secara nutrisi, susu kedelai hampir setara dengan susu sapi dalam hal jumlah protein, tetapi memiliki setengah jumlah kalori, lemak, dan karbohidrat.
Susu almond
Dilansir dari healthline.com, susu almond dibuat dari almond utuh atau mentega almond yang dicampur dengan air. Susu ini memiliki tekstur ringan dan rasanya sedikit manis dan kacang. Cocok untuk ditambahkan ke kopi, teh, smoothies, serta digunakan sebagai pengganti susu sapi dalam makanan penutup dan panggangan.
Dalam satu cangkir (240 ml), susu almond tanpa pemanis mengandung sekitar 30–35 kalori, 2,5 gram lemak, 1 gram protein, dan 1–2 gram karbohidrat (16, 17). Dibandingkan dengan susu sapi, susu almond memiliki kurang dari seperempat kalori dan kurang dari setengah lemak. Protein dan karbohidratnya juga signifikan lebih rendah.
Susu almond merupakan salah satu pilihan susu nondairy dengan kalori terendah, ideal bagi mereka yang ingin mengurangi asupan kalori dalam diet mereka.
Santan
Santan memiliki tekstur yang lembut dan rasa kelapa yang manis namun halus. Dalam satu cangkir (240 ml), terdapat 45 kalori dan 4 gram lemak, sementara hampir tidak mengandung protein dan karbohidrat (20, 21). Santan ini mengandung sepertiga kalori susu sapi, dengan kandungan lemak setengahnya, serta jumlah protein dan karbohidrat yang jauh lebih sedikit.
Sebenarnya, santan memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang paling rendah dibandingkan dengan jenis santan non dairy lainnya. Ini mungkin bukan pilihan yang optimal bagi mereka yang membutuhkan asupan protein tinggi, tetapi cocok bagi mereka yang ingin mengurangi karbohidrat dalam diet mereka.
Susu kacang mete
Susu kacang mete adalah minuman nondairy yang populer, terbuat dari kacang mete utuh dan air. Memiliki tekstur lembut dan kaya, serta kaya akan vitamin, mineral, lemak sehat, dan senyawa tanaman yang bermanfaat lainnya.
Tersedia dalam versi tanpa pemanis dan dengan pemanis, susu kacang mete dapat menggantikan susu sapi dalam sebagian besar resep. Susu kacang mete mengandung lemak sehat, protein, serta berbagai vitamin dan mineral. Sebagian besar lemak yang terkandung berasal dari asam lemak tak jenuh yang meningkatkan kesehatan jantung dan menawarkan manfaat lainnya.