CakapCakap – Cakap People! Rumah pensiun untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi mulai dibangun. Rumah tersebut akan diberikan negara saat masa jabatan Jokowi berakhir.
Berikut adalah deretan fakta rumah pensiun presiden Joko Widodo yang dibangun di Karanganyar.
1. Lokasinya di Karanganyar
Rumah pensiun Jokowi berlokasi di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
2. Rumah Mulai Dibangun
Jokowi diketahui akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober 2024. Untuk itu, pembangunan rumah untuk Jokowi sudah mulai dilakukan.
Pembangunan dimulai dengan perataan tanah dengan alat berat dan ditutup pagar seng.
“Untuk aktivitas sudah dimulai Senin kemarin dengan pemasangan pagar,” kata Kepala Desa (Kades) Blulukan, Slamet Wiyono saat dihubungi MNC Portal, Kamis 27 Juni 2024.
3. Luasnya 12 Ribu Meter
Total luas lahan untuk rumah pensiun Jokowi mencapai sekitar 12.000 meter persegi atau 1 hektare lebih. Semula, lahan yang disiapkan sekitar 9.000 meter persegi.
4. Harga Tanah Naik
Menyusul adanya rumah pensiun untuk Joko Widodo, diakui berdampak terhadap harga tanah di Desa Blulukan. Tanah di sekitarnya kini naik menjadi Rp15 juta hingga Rp17 juta per meter persegi.
Sementara sebelum ada lahan yang disiapkan untuk rumah pensiun Jokowi, harganya sekitar Rp9 juta sampai Rp12 juta per meter persegi. Harga itu untuk lahan yang ada di pinggir Jalan Adi Sucipto.
“Tapi kalau yang terbeli oleh negara (untuk rumah Jokowi) saya tidak tahu nilainya,” kata Kades.
5. Berdampak Positif bagi Masyarakat
Dengan adanya rumah pensiun Joko Widodo di Desa Blulukan, Kades berharap ada dampak positif bagi masyarakat setempat, salah satunya dampak dari sektor infrastruktur.
“Dengan keberadaan beliau (Jokowi) di Desa Blulukan, harapan kami ada akses untuk merapat ke pemerintah pusat agar bisa berkontribusi bagaimana Blulukan menjadi semakin baik dari infrastruktur, maupun perekonomiannya,” katanya.