CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa tanda tubuh harus stop begadang. Pernahkah kamu sering merasa lesu dan sulit berkonsentrasi? Tubuh kamu mungkin sedang mengirimkan sinyal bahwa sudah saatnya untuk berhenti begadang.
Dari lingkaran hitam di bawah mata hingga peningkatan rasa lapar, kurang tidur dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental kamu. Menyadari tanda-tanda ini dan mengambil langkah untuk memperbaiki pola tidur dapat meningkatkan kualitas hidup kamu secara signifikan. Jangan abaikan isyarat tubuh kamu untuk istirahat yang cukup adalah kunci untuk tetap sehat dan bugar dengan menghentikan kebiasaan begadang.
Berikut adalah lima tanda kamu harus stop begadang, seperti dikutip dari Careica Health.
1. Selalu Lapar
Saat kamu tidak cukup tidur, tubuh kamu merespons dengan rasa lapar yang meningkat. Kurangnya tidur membuat otak kamu mencari sumber energi alternatif, yaitu makanan, karena tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup dari tidur. Produksi ghrelin, hormon yang memicu rasa lapar, meningkat ketika kamu tidak cukup istirahat. Akibatnya, keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula semakin besar.
Di sisi lain, leptin, hormon yang memberi sinyal rasa kenyang, menjadi tidak efektif dan tidak mampu menghentikan keinginan makan. Ini menyebabkan kamu cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan berlemak dan manis yang Anda idamkan.
2. Penambahan Berat Badan
Ketika nafsu makan meningkat, konsumsi makanan juga bertambah, yang berujung pada kenaikan berat badan. Saat tubuh merasa lelah, kemampuan untuk mengontrol asupan makanan menurun. Kamu cenderung memilih makanan yang bisa membuat kamu merasa lebih waspada. Perubahan pada hormon pengatur rasa lapar dan kenyang (ghrelin dan leptin) akibat kurang tidur membuat kamu lebih menginginkan makanan manis dan gorengan untuk memperoleh energi.
Selain itu, kurang tidur memperlambat metabolisme kamu. Kombinasi antara asupan kalori yang tinggi dan metabolisme yang lambat mengakibatkan penambahan berat badan.
3. Perubahan Kesehatan Kulit
Lingkaran hitam di bawah mata sering kali menjadi tanda yang terlihat saat kamu kurang tidur. Namun, ada tanda lain yang lebih tersembunyi, yaitu munculnya jerawat. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh kamu menjadi lebih resisten terhadap insulin, yang pada gilirannya merangsang produksi sebum berlebih pada kulit. Resistensi insulin dan peningkatan produksi sebum ini dapat menyebabkan munculnya jerawat secara tiba-tiba di wajah kamu.
4. Terserang Penyakit
Kurang tidur dapat mengakibatkan sistem kekebalan tubuh yang lemah, membuat tubuh lebih sulit melawan penyakit dan infeksi. Saat sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik, risiko terkena flu meningkat. Ini terjadi karena sitokin, protein yang melindungi tubuh dari peradangan dan infeksi, diproduksi selama tidur. Oleh karena itu, kurang tidur setiap malam dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.
5. Sulit Mengambil Keputusan
Mengambil keputusan saat kamu kurang tidur bisa menjadi lebih menantang dari biasanya. Kurangnya tidur alias sering begadang dapat memperlambat pemrosesan informasi dan mengganggu fungsi-fungsi seperti penyelesaian masalah, yang berdampak pada kemampuan kamu untuk membuat keputusan cepat dan tepat.
Jika kamu mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda ini, tubuh kamu mungkin mengindikasikan perlunya lebih banyak istirahat. Jika kebiasaan tidur yang baik tidak membantu, mungkin ada masalah tidur yang mendasarinya. Untuk mengetahui apakah kamu memiliki gangguan tidur seperti apnea, Anda bisa mencoba Kuis Apnea Tidur kami. Anda juga dapat membuat janji dengan salah satu spesialis tidur kami. Memperbaiki kualitas tidur kamu tidak hanya akan membuat kamu merasa lebih baik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup kamu secara keseluruhan.