Cara Berbeda PT Angkasa Pura I dalam Memperingati Earth Hour

Tanggal 23 Maret 2018, masyarakat Dunia merayakan Earth Hour dengan meriah dan unik. Kebanyakan yang dilakukan adalah penyelenggaran festival dan pertunjukan dengan pencahayaan minim, atau bahkan tanpa cahaya lampu. Kegiatan unik lainnya, PT Angkasa Pura I (Persero) menggelar aksi bersih-bersih di Sungai Pute. Sepanjang Sungai Pute sendiri adalah jalur akses menuju kawasan wisata Rammang-rammang, yakni kawasan Karst di Maros.

Jam Bumi atau Earth Hour adalah kegiatan global yang diselenggarakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada setiap 24 Maret, atau setiap hari Sabtu terakhir pada bulan Maret. WWF mengajak seluruh masyarakat dunia untuk terus peduli terhadap kehidupan dan alam semesta.

PT. Angkasa Pura I (Persero) menyelenggarakan peringatan satu hari lebih awal, dengan menysir sungai sepanjang 3 kilometer, termasuk didalamnya dilakukan proses pembersihan sampah. Aksi bersih sampah ini menjadi bukti akan kepedulian dan aksi nyata Angkasa Pura I dalam menjaga lingkungan dan tempat wisata. Apalagi kawasan yang disisir ini adalah kawasan binaan PT Angkasa Pura I dalam bidang kawasan wisata terpadu.

General Manager (GM) AP I Cecep Marga Sonjaya menjelaskan “Sebagai daerah binaan, Angkasa Pura I Sultan Hasanuddin peduli terhadap sampah-sampah plastik dan anorganik yang ada di kawasan wisata ini. Makanya kami melakukan penyisiran dan menjaring sampah mulai dari sungai rammang-rammang sampai ke lokasi wisatanya. Bukan hanya itu, kami juga ingin  memberi inspirasi kepada masyarakat terhadap lingkungan wisata”.

Ditambahkan juga, aksi nyata ini semoga bisa ditiru dan diadaptasi oleh seluruh masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Aksi ini dilakukan semata untuk menjaga bumi, menggugah kesadaran seluruh masyarakat dalam perubahan iklim. Hemat energi dan menjaga lingkungan dapat mengurangi dampak serius terhadap perubahan iklim tersebut.

Dalam memperingari Earth Hour, masyarakat terus diingatkan untuk terus berpartisipasi dalam menjaga bumi dari dampak dan bahaya perubahan iklim. Sekecil apapun partisipasi dan aksi yang mereka lakukan, maka pasti akan ada dampak positif dalam keberlangsungan kehidupan di Bumi tercinta ini.