CakapCakap – Cakap People! Ada sejumlah ciri awal kolesterol tinggi yang perlu diketahui. Kolesterol merupakan lemak yang diproduksi oleh tubuh dan juga berasal dari makanan hewani. Seringkali kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Namun, hal ini tidak bisa diabaikan, karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan jangka panjang.
Dilansir dari CNBC Indonesia, berikut adalah deretan ciri awal jika seseorang terkena kolesterol tinggi.
1. Sesak Napas
Salah satu ciri-ciri awal terkena terkena kolesterol tinggi ialah gejala sesak napas. Hal ini disebabkan adanya plak di arteri jantung yang membuat pasokan darah pembawa oksigen dalam sistem pernapasan jadi berkurang. Alhasil, kadar oksigen dalam tubuh menurun dan muncullah gejala sesak napas.
2. Nyeri Dada
Selain sesak napas, nyeri dada juga termasuk pertanda kolesterol tinggi. Karena arteri yang tersumbat menyebabkan darah tidak dapat mengalir dengan sempurna ke jantung. Akibatnya, penerimaan oksigen akan berkurang dan kinerja organ vital lain menurun.
3. Perlemakan Hati
Hati yang dipenuhi lemak berkadar tinggi dapat menjadi indikasi kolesterol tinggi, sebagaimana yang dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI. Hal ini dapat ditandai dengan keluhan berupa rasa tidak nyaman, begah, dan mual.
Hati merupakan organ yang menyaring segala toksin, termasuk lemak, dalam darah untuk dikeluarkan melalui urine. Namun, kadar lemak di atas normal dapat menyebabkan fungsi hati terganggu.
4. Mudah Lelah dan Mengantuk
Aliran darah yang tidak mengalir sempurna ke seluruh organ membuat kinerja tubuh menurun, sehingga menyebabkan lelah dan mengantuk. Selain kurang tidur dan anemia, kondisi ini juga termasuk ciri awal kolesterol tinggi.
5. Berat Badan Naik
Termasuk pertanda kolesterol tinggi ialah naiknya berat badan secara signifikan dan terus-menerus. Hal ini bisa dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat. Selain kolesterol, berat badan yang naik juga akan menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko diabetes.
6. Nyeri Otot dan Pegal-pegal
Ciri-ciri kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan nyeri pada kaki. Selain pegal-pegal biasa, hal ini mungkin juga menimbulkan rasa sakit kaki yang sangat intens, bahkan memberi sensasi terbakar.
Hal ini bisa disebabkan adanya penumpukan plak di arteri tungkai dan kaki yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah, seperti Penyakit Arteri Perifer (PAD). Aktivitas fisik yang berat dapat membuat kondisi ini kian menyakitkan.
7. Sering Kesemutan
Biasanya kesemutan atau mati rasa dapat terjadi ketika bagian tubuh terhimpit karena postur duduk atau berdiri yang tidak benar. Namun ternyata, hal ini juga bisa dipicu oleh trigliserida (lemak) dan kolesterol tinggi.
Sering mengalami kesemutan juga termasuk ciri-ciri kolesterol yang tinggi.
8. Kuku Menebal
Penebalan kuku kaki bisa disebabkan oleh memburuknya sirkulasi darah akibat penyempitan arteri. Penebalan kuku kaki juga termasuk ciri-ciri kolesterol tinggi.
Penyempitan arteri dapat membuat kuku kaki tumbuh lebih lambat, menebal, berubah bentuk, atau warna (kuku distrofi).
9. Xanthoma
Ciri-ciri terkena kolesterol tinggi berikutnya ialah munculnya xanthoma pada kulit. Xanthoma merupakan gejala dari kolesterol yang biasanya muncul di permukaan kulit, termasuk mata, lutut, atau siku.
Kondisi ini ditandai dengan benjolan-benjolan kecil mirip papula yang lembut dan berisi timbunan lemak.