CakapCakap – Cakap People! Sebanyak empat belas warga Yordania dilaporkan meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi, beberapa di antaranya akibat serangan panas, sementara 17 lainnya dilaporkan hilang, kementerian luar negeri Yordania mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, 16 Juni 2024.
Sedikitnya enam dari korban tewas tersebut disebabkan oleh cuaca panas, kata kementerian pada Sabtu, dengan suhu yang diperkirakan akan mencapai 47 derajat Celcius (116 Fahrenheit) di Mekkah pada Senin.
Pada Minggu, kementerian tersebut tidak menjelaskan apakah jumlah korban tewas yang lebih tinggi juga disebabkan oleh cuaca panas.
Ibadah haji, yang akan berakhir pada Rabu, merupakan salah satu pertemuan massal terbesar di dunia, dengan lebih dari 1,8 juta jamaah diperkirakan akan ambil bagian tahun ini, menurut Otoritas Umum Statistik Arab Saudi.
Impitan, kebakaran tenda, panas dan faktor lainnya telah menyebabkan ratusan kematian pada acara tersebut selama 30 tahun terakhir.
Kementerian Kesehatan Saudi mengeluarkan peringatan pada Kamis yang memperingatkan suhu yang melonjak dan menyarankan para jamaah untuk tetap terhidrasi dan menghindari berada di luar ruangan pada jam-jam terpanas di siang hari antara pukul 11.00 (0800 GMT) dan 15.00.
Kementerian Luar Negeri Yordania berkoordinasi dengan pihak berwenang Arab Saudi mengenai prosedur untuk menguburkan atau mengangkut jenazah korban sesuai dengan keinginan keluarga mereka, kata kementerian itu pada Minggu.
Pada tahun 2015, sebuah tabrakan maut pada ibadah haji di dekat Mekkah menewaskan sedikitnya 2.070 orang, menurut penghitungan Reuters pada saat itu.