CakapCakap – Cakap People! Banyak orang yang langsung terjun ke dalam diet keto atau diet ketogenik tanpa sepenuhnya memahami seluk-beluknya, namun meskipun diet ketogenik dapat menjadi cara yang efektif untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan penanda kesehatan tertentu, terdapat kesalahan umum yang dapat menghambat kemajuan dan berpotensi menyebabkan bahaya.
Walau diet ketogenik dapat memberikan banyak manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar, penting untuk menghindari beberapa kesalahan umum untuk mengoptimalkan hasil dan menjaga kesehatan kamu.
Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, Dr Archana Batra, Ahli Gizi dan Pendidik Diabetes Bersertifikat, menyoroti beberapa kendala utama yang harus dihindari, seperti dikutip dari Hindustan Times.
1. Mengabaikan Zat Gizi Mikro
Meskipun fokus diet ketogenik sering kali tertuju pada zat gizi makro seperti lemak dan karbohidrat, penting untuk tidak mengabaikan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Mengabaikan nutrisi penting ini dapat menyebabkan kekurangan dan membahayakan kesehatan secara keseluruhan. Pastikan untuk memasukkan berbagai makanan rendah karbohidrat dan padat nutrisi seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian ke dalam makanan kamu.
2. Makan Lemak Jenuh Berlebihan
Meskipun diet ketogenik tinggi lemak, tidak semua lemak diciptakan sama. Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan, yang ditemukan dalam sumber-sumber seperti daging merah dan produk susu berlemak penuh, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Upayakan keseimbangan lemak sehat, termasuk lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dari sumber seperti alpukat, minyak zaitun, dan ikan berlemak.
3. Tidak Cukup Minum Air
Diet ketogenik memiliki efek diuretik, artinya dapat menyebabkan peningkatan buang air kecil dan kehilangan cairan. Sangat penting untuk tetap terhidrasi dengan minum banyak air sepanjang hari. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan gejala lain yang dapat mengganggu kemajuan diet kamu.
4. Mengabaikan Asupan Protein
Protein adalah komponen penting dari diet apa pun, termasuk diet ketogenik. Asupan protein yang cukup sangat penting untuk pemeliharaan otot, fungsi kekebalan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan. Pastikan untuk menyertakan sumber protein berkualitas tinggi seperti unggas, ikan, telur, dan tahu dalam makanan kamu.
5. Tidak Memantau Kadar Keton
Ketosis, keadaan metabolisme di mana tubuh membakar lemak untuk bahan bakar, adalah ciri khas diet ketogenik. Namun, mencapai dan mempertahankan ketosis memerlukan pemantauan yang cermat terhadap asupan karbohidrat dan kadar keton. Menggunakan alat seperti strip urin keton atau pengukur keton darah dapat membantu memastikan kamu tetap pada jalur yang benar.
Mengangkat keahliannya, Rahul Kamra, Pendiri Ketorets, menambahkan daftar kesalahan umum yang dilakukan orang saat mengikuti diet Keto.
Asupan Lemak yang Cukup
Penting untuk rasa kenyang, mengonsumsi lemak sehat yang cukup sangatlah penting, terutama karena banyak yang ragu dengan asupan lemak tinggi. Lemak adalah sumber energi utama pada diet keto dan membantu mencegah rasa lapar di antara waktu makan.
Keseimbangan SAW (Tidur, Aktivitas, Air)
Tidur, olahraga, dan hidrasi sangat penting untuk kesehatan dan umur panjang secara keseluruhan. Trio ini mendukung kesehatan metabolisme, membantu pengelolaan berat badan, dan meningkatkan efektivitas diet keto.
Hindari Makanan Keto Olahan
Meskipun nyaman, makanan ini sering kali mengandung zat aditif dan kalori berlebih yang dapat menghambat kemajuan diet. Memilih makanan utuh yang tidak diolah memastikan kepatuhan terhadap tujuan nutrisi diet.
Tidak Merencanakan Makanan
Makanan yang terencana dengan baik sangat penting untuk berhasil mengikuti diet Ketogenik. Ketika rasa lapar menyerang tanpa rencana, kamu mungkin akan memilih makanan ringan namun tinggi karbohidrat. Untuk mempermudah menjalankan diet, luangkan waktu untuk menyiapkan makanan dan camilan terlebih dahulu.
Perhatikan Karbohidrat Tersembunyi
Pantau asupan dengan cermat untuk menghindari karbohidrat yang secara tidak sengaja dapat mengganggu ketosis.
Pantau Penanda Darah
Melacak penanda darah secara teratur dapat membantu menilai dampak pola makan dan memandu penyesuaian yang diperlukan. Saran ini bertujuan untuk membantu individu menjalani diet ketogenik secara efektif, menghindari kesalahan umum untuk hasil jangka panjang yang lebih baik. Berkonsultasi dengan ahli diet terdaftar atau profesional kesehatan dapat memberikan panduan dan dukungan yang dipersonalisasi dalam perjalanan ketogenik kamu