in ,

Wow, Internet Merugikan Amerika Hingga Triliunan Dolar!

Tidak bisa dipungkiri kalau Internet mempermudah hidup kita. Tapi, kalau dibandingkan dengan satu dekade lalu, misalnya, keberadaan Internet justru sering menurunkan produktifitas dan, secara tidak langsung, merugikan perusahaan. Ilustrasinya gampang sekali, gaes.

Begitu kamu sampai di kantor, apa yang kira-kira bakalan kamu atau rekan kerjamu lakukan? Pertama, kamu pasti akan mengecek e-mail kantor yang masuk. Kurang lebih setengah jam pertamamu di kantor habis untuk ini. Di tengah jalan, kamu menemukan website yang bagimu menarik. Rekan kantormu pun mengatakan ada informasi terbaru yang viral di media, sehingga kamu pun tergoda untuk mengetahui lebih jauh info tersebut. Berapa kira-kira waktu produktif yang termakan? Kurang lebih 1 jam untuk hal sepele ini, yang seringkali pembahasannya berlanjut saat di tengah jam kerja. Di saat yang sama kamu tergoda untuk membuka facebook atau media sosial lainnya. Bagaimanapun juga, meski bisa mengakses di smartphone, akan lebih nyaman kalau kamu melihat foto atau posting teman di komputer kantor, bukan? Berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk keperluan semacam ini seharian? Kalau kamu mau jujur, bisa mencapai 3 jam karena kamu kemungkinan kecil menutup akun media sosial kamu saat kerja.

cebglobal.com

So, gaes, kira-kira pantas, nggak, kalau kamu menuntut kenaikan gaji atau promosi ketika produktifitasmu begitu rendah? Pernah kamu menghitung berapa banyak kerugian perusahaan gara-gara gangguan yang begitu remeh di tempat kerja itu?

Ya, kebanyakan pasti mengelak begitu diajukan pertanyaan semacam ini. Tapi, itulah fakta di lapangan, gaes. McKinsey pernah mengadakan kajian dan menemukan kalau sekitar 28 persen jam kerja para pegawai yang berketerampilan habis hanya gara-gara membaca dan membalas e-mail! Kebiasaan sepele ini, menurut McKinsey, merugikan perekonomian Amerika Serikat hingga 900 juta dolar AS hingga 1,3 triliun dolar AS per tahun, bro!

Kerugian yang dialami oleh perekonomian Amerika Serikat ini semakin buruk dengan adanya media sosial. Betapa tidak, begitu seorang karyawan merasa bosan atau jenuh dengan pekerjaan, yang bersangkutan cenderung langsung mengakses akun media sosialnya. Kamu tentu tidak percaya kalau kebiasaan buruk ini merugikan perekonomian Amerika Serikat hingga 650 miliar dolar AS per tahun! Kamu bisa bayangkan kerugian yang dialami perekonomian Indonesia yang notabene pengguna media sosialnya jauh lebih besar dari Amerika Serikat?

Persoalan semacam ini tidak hanya dialami oleh negara Paman Sam. Seisi dunia turut merasakan dampak yang sama dari terkoneksinya semua individu dengan Internet yang mana merupakan ciri khas abad XXI. Alih-alih meningkatkan produktifitas, keberadaan Internet justru kerap merugikan perekonomian dan menurunkan kecakapan personal. Internet tidak lagi dipandang sebagai temuan teknologi yang bisa meningkatkan taraf hidup dan keterampilan, melainkan sebatas hiburan yang bisa dijadikan tempat berlari tatkala jenuh dengan hidup yang pelik dan rumit.

theplaidzebra.com

Tidak mengherankan jika segelintir individu sudah mulai meninggalkan Internet serta membiasakan diri untuk tidak berinteraksi dengannya. Cara ini mungkin ekstrim, tapi kamu pasti tahu kalau ada banyak resort ternama dunia yang harganya setinggi langit karena fasilitasnya tidak tersentuh Internet. Ya, sejumlah kalangan menilai Internet bak sumber penyakit yang harus dijauhi.

Kalau kamu masih tergantung dengan Internet dan membutuhkannya untuk menunjang profesionalitasmu, kamu bisa mencoba trik lain. Cara ini dipopulerkan oleh seorang psikolog jebolan Harvard bernama Shawn Achor. Ia menyarankan untuk menunda selama 20 detik ketika kamu ingin banget mengakses Internet. Ini yang dinamakan dengan ‘The 20 second rule’, dan dijamin menurunkan nafsumu untuk bergelut dengan Internet. Lakukan trik ini ketika kamu tergoda untuk mengakses notifikasi, membuka atau membalas e-mail dan bahkan sekedar membuka akun WhatsApp kamu.

Jangan biarkan keberadaan Internet mengendalikan hidupmu. Kalau kamu mau berpikir lebih jernih, sebenarnya tidak ada notifikasi dari Internet yang benar-benar penting sehingga harus segera kamu akses. Hal yang sama juga berlaku untuk media sosial, gaes. Ini rule of thumb yang perlu kamu ingat, yakni bahwa semakin maju sebuah teknologi, maka ia akan membuat kamu semakin sulit untuk fokus mengerjakan satu proyek atau tugas. Mengapa? Karena dalam alam bawah sadarmu telah tertanam bahwa segala sesuatu dan keperluanmu bakal terpenuhi berkat kecanggihan teknologi tersebut, membuatmu merasa memiliki banyak waktu luang, sehingga kamu abai dan lalai dari fakta bahwa ada yang lebih penting dalam hidupmu dari sekedar menuntaskan pekerjaan

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Makanan Khas Indonesia yang Namanya Super Unik

Deretan Pantai Cantik di Sumbawa Barat