CakapCakap – Cakap People! Sebanyak 1,2 juta lebih jemaah haji telah tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq al-Rabiah mengatakan Arab Saudi telah memulai mensosialisasikan akan bahaya haji palsu.
Al-Rabiah menekankan pentingnya peziarah yang berpegang pada peraturan dan bekerja sama dengan otoritas yang relevan. Dia juga mencatat bahwa fasilitas di situs suci telah ditingkatkan untuk meningkatkan pengalaman peziarah.
Perbaikan ini termasuk pemasangan payung overhead yang mendinginkan udara dengan kabut, mengurangi suhu dengan stasiun pendingin udara terbesar di dunia. Dia menyebutkan pula peningkatan efisiensi eskalator untuk memudahkan akses ke situs-situs di mana peziarah melakukan ritual melempar batu ke pilar yang melambangkan iblis.
Proses pengajuan elektronik untuk aplikasi haji, menurut al-Rabiah telah dirampingkan. Arab Saudi telah menghilangkan kebutuhan untuk kantor wisata perantara dan memastikan bahwa peziarah menerima layanan yang disepakati. Layanan ini tersedia di 126 negara, dan lebih dari 120.000 pekerja dan pemimpin kelompok ziarah telah dilatih untuk mengimplementasikannya.
Haji, yang dimulai pada 14 Juni, adalah salah satu dari lima pilar Islam dan harus dilakukan setidaknya sekali oleh semua Muslim yang memiliki sarana untuk melakukannya. Rangkaian ibadah haji melibatkan serangkaian ritual yang diselesaikan selama empat hari di Mekah dan sekitarnya di barat Arab Saudi. Tahun lalu, lebih dari 1,8 juta Muslim berpartisipasi dalam haji, menurut angka resmi, demikian seperti dilaporkan Al Arabiya.