CakapCakap – Cakap People! Sejumlah bahan makanan perlu dihindari agar tidak membuat kamu semakin merasa lapar. Makanan memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap kesehatan dan kualitas hidup kita. Sangat penting untuk kita bisa menyadari bahwa makanan yang kita konsumsi sehari-hari mungkin mengandung tambahan yang berpotensi merugikan bagi kesehatan tubuh.
Bahkan, tak jarang kandungan makanan tersebut justru membuat kita semakin lapar dan berpotensi merusak otak kita.
Dilansir dari CNBC, berdasarkan penelitian dari ahli gizi Harvard, terdapat empat bahan makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah terjadinya rasa lapar yang berlebihan dan menjaga pola makan yang sehat.
1. Monosodium Glutamat (MSG)
MSG sering ditambahkan pada makanan beraroma dan memiliki dampak yang tidak diinginkan terhadap kesehatan tubuh. Zat ini dapat merangsang pankreas untuk meningkatkan produksi insulin, yang kemudian dapat meningkatkan rasa lapar. Selain itu, MSG juga berkaitan dengan risiko diabetes dan obesitas.
2. Tepung Terigu Rafinasi
Tepung terigu yang telah diproses secara rafinasi, seperti tepung putih, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, yang kemudian diikuti oleh penurunan kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya rasa lapar yang intens setelah mengonsumsi makanan yang mengandung tepung terigu rafinasi.
3. Gula Rafinasi
Gula putih memiliki efek serupa dengan tepung terigu rafinasi, yaitu meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan kemudian menyebabkan penurunan drastis. Konsumsi gula berlebihan juga dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari konsumsi gula putih dan memilih sumber gula yang lebih alami.
4. Gluten
Gluten, yang terdapat dalam gandum dan sering ditemukan dalam makanan olahan, dapat menyebabkan peradangan dan gangguan pada saluran pencernaan bagi sebagian orang. Oleh karena itu, menghindari konsumsi gluten dapat membantu mengurangi gejala-gejala tersebut.
Sambil menghindari bahan-bahan yang berpotensi merugikan tersebut, penting juga bagi kita untuk menggantinya dengan makanan yang lebih sehat dan bergizi. Pilihlah makanan yang kaya akan polifenol, senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang baik untuk kesehatan tubuh. Beberapa contoh makanan yang kaya akan polifenol antara lain buah beri, brokoli, alpukat, dan teh hijau.
Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!