Memulai bisnis tidak cukup dengan menerawang saja, bro. Punya banyak koneksi dan calon pemodal pun tidak cukup. Agar bisnis kamu benar-benar sukses, kamu harus memiliki business plan yang oke punya. Kebanyakan mengabaikan hal yang satu ini, salah satunya karena cukup sulit untuk disusun dan dibuat. Tapi, bagaimanapun juga, agar bisnis kamu benar-benar sukses, kamu harus memiliki visi, passion, tata kelola dan berani mewujudkan semua mimpimu. Dan, itu semua diawali oleh sebuah business plan yang benar-benar tersusun secara sistematis dan terstruktur.
Keberadaan business plan sangat penting buat bisnis kamu, terutama saat berhadapan dengan calon investor. Barang ini merupakan salah satu senjata kamu saat melakukan audiensi soal permodalan. So, pastikan kamu menyusun business plan yang baik dan benar dengan memperhatikan hal-hal berikut.
Tawarkan solusi
FYI, gaes, sebuah business plan yang oke akan menjelaskan bagaimana sebuah bisnis dijalankan untuk menuntaskan satu persoalan tertentu dan berapa sumber daya yang terlibat, baik kualitas maupun kuantitasnya. Pastikan business plan kamu berisi poin-poin seperti ini. Uraikan pula mengapa kamu mengklaim bisnis kamu punya orang dan aset yang tepat untuk menuntaskan persoalan tersebut serta mengapa keluar perkiraan biaya sebagaimana yang telah kamu anggarkan untuk menghasilkan performa dan solusi terbaik.
Sertakan statistika industri
Satu hal yang perlu diperhatikan saat presentasi adalah para investor pasti akan menagih berbagai data yang mendukung semua asumsi bisnis kamu. So, pastikan kamu memiliki dasar atas apa yang kamu tulis, gaes, mulai dari variable cost hingga dasar kamu menentukan fixed costs.
Jabarkan strategi
Soal rahasia perusahaan memang harus kamu simpan untuk eksekusi nantinya. Tapi, jangan simpan rahasia dan strategi perusahaan kamu saat presentasi di hadapan investor. Juga, jangan sembunyikan hal yang sama dalam business plan kamu. Investor tidak akan banyak tanya (karena ada kalanya itu membuat mereka tampak bodoh). Namun, kalau kamu sengaja menyembunyikan perihal strategi, bisa jadi investor justru berpikir kalau kamu tidak mengerti cara kamu menjalankan bisnis (dan menuai profit).
Tentukan target spesifik
Jangan pernah mengambang dalam menjelaskan segala sesuatu, dan jangan pula penjelasanmu bersifat kualitatif. Segala sesuatu harus terukur, baik dan buruk sekalipun. Itu namanya prediksi, dan itulah yang harus tercantum dalam business plan kamu, gaes. Siapapun, termasuk investor, tidak akan suka akan hal yang bertele-tele, terutama ketika menyangkut segala sesuatu yang terukur dan harus terukur.
Gunakan elemen visual
Sepanjang apapun penjelasan kamu dalam business plan, sebisa mungkin ilustrasikan dalam bentuk gambar. Bahkan, alur keuangan kamu dan pola bisnis kamu pun akan lebih baik menyertakan elemen gambar di dalamnya. Kata-kata dan kalimat bisa dicerna oleh orang yang berpendidikan dan terpelajar. Tapi, keberadaan gambar atau diagram akan mempersingkat waktu sehingga investor dan kamu bisa membahas hal yang memang perlu dibahas.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!