CakapCakap – Cakap People! Sebanyak 18 anak muda Indonesia masuk dalam daftar majalah Forbes 30 Under 30. Majalah bisnis dan finansial tersebut secara keseluruhan merilis 300 pengusaha muda, pemimpin, dan perintis di kawasan Asia-Pasifik dengan usia di bawah 30 tahun.
“Dunia mungkin sedang berubah, tetapi para wirausahawan yang masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024 terus menemukan cara-cara kreatif untuk menavigasi realitas bisnis baru dan mentransformasi industri mereka,” kata Rana Wehbe Watson, editor Forbes 30 Under 30 Asia.
Dikutip dari laman resminya, Forbes memilih para kandidat dengan kriteria harus berusia 29 tahun ke bawah pada 31 Desember 2023. Kemudian para juri akan melihat dari berbagai faktor, seperti pendanaan atau pendapatan, dampak sosial, skala, daya cipta, dan potensi.
Beberapa nama populer asal Indonesia turut masuk dalam daftar 30 under 30 Asia, antara lain band metal Voice of Baceprot, penyanyi Mahalini Raharja, dan pengusaha Oktorika Mandasari.
Terdapat sepuluh kategori, termasuk Arts (Art & Style, Food & Drink); Entertainment & Sports; Finance & Venture Capital; Media, Marketing & Advertising; Retail & Ecommerce; Enterprise Technology; Industry, Manufacturing & Energy; Healthcare & Science; Social Impact and Consumer Technology.
Berikut adalah daftar 18 anak muda Indonesia yang masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024:
Kategori Entertainment & Sports
- Voice of Baceprot, band metal
- Mahalini Raharja, penyanyi solo
Kategori Finance & Venture Capital
- Serano Tannason, salah satu pendiri (co-founder) Bang Jamin
- Sherman Tanuwijaya, co-founder Gajiku
- Heinrich Vincent, pendiri (founder) Bizhare
Kategori Media, Marketing, & Advertising
- Michael Andrian, pendiri madebyhumans
- Oktorika Mandasari, co-founder BintanGO
Kategori Consumer Technology
- Muhammad Agung Saputra, pendiri Surplus Indonesia
- Qurrat Ayub, chief strategy officer di Pinhome
Kategori Industry, Manufacturing, & Energy
- Ashab Alkahfi Ananda Putra, Ahmad Syaifulloh Imron, dan Tubagus Syailendra, pendiri Chickin
- Graceila Putri, co-founder Juragan Material
Kategori The Arts
- Kimberly Tandra, perancang busana dan pendiri Suedeson
- Yessi Nur Mulianawati (Yessiow), seniman mural dan ilustrator
Kategori Social Impact
- Muhammad Rezki Achyana, pendiri Parakerja
- Tamara Dewi Gondo Soerijo, co-founder Liberty Society
Kategori Retail & Ecommerce Tiga
- Ramadhan Satrio Nugroho, co-founder Gently
- Rizky Arief Dwi Prakoso, Karina Innadindya, dan Amron Naibaho, co-founder HMNS
- Robert Tan, co-founder Cosmart.